Halimah Menghilang, Sang Ibu Berharap Putrinya Kembali

Samnah menunjukkan foto putrinya Halimah yang menghilang, dan surat laporan ke pihak kepolisian
Foto: Endi

Seorang gadis bernama Halimah (17), sejak 4 bulan lalu tak kunjung kembali ke kediaman orang tuanya di Dusun Margasari, Simpang 4 tambang PT BKS, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar).

Sang ibu, Samnah (32) menuturkan, bermula pada bulan Mei awal jelang Ramadhan, ia dan putri tertuanya itu berkunjung ke rumah neneknya di Rantau Negara, Kalimantan Selatan.

Namun saat akan kembali lagi ke Jembayan, Halimah yang tidak tamat sekolah itu meminta agar ibunya berangkat lebih dahulu dan berjanji akan menyusul bersama salah satu kerabatnya. 

Sejak saat itulah keberadaannya tidak diketahui, bahkan meski telah mencari ke beberapa tempat, Halimah tak kunjung diketemukan.

“Saya beberapa kali telpon ke hapenya, tapi nomornya kada (tidak, red) aktif,” ujar Samnah dengan dialek Banjar yang kental, saat ditemui dirumahnya, Kamis (31/08) sore.

Samnah menceritakan, pada tanggal 14 dan 22 Juni 2017 lalu, dirinya telah membuat laporan hilangnya Halimah ke Polres Kukar dan Polresta Samarinda.

“Tapi sampai sekarang Halimah belum ada kabarnya,” ucapnya sambil menunjukkan surat laporan ke pihak kepolisian.

Sementara ayah Halimah, Masrani (38) yang bekerja sebagai pencari ikan di desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, berusaha mencari keberadaan putrinya. 

Namun Masrani justru harus berurusan dengan penegak hukum karena kedapatan membawa senjata tajam, dan kini mendekam di Lapas IIb Tenggarong. “Bapaknya sudah hampir dua bulan di LP,” beber Salmah.

Kini beban hidup Samnah harus ditanggungnya sendiri, selain tinggal di gubuk yang jauh dari kata layak, ia pun harus menghidupi ke empat putranya, masing-masing berusia 13 tahun, 9 tahun 4 tahun, dan 1,2 bulan.

Samnah pun berharap ada pihak yang mau membantu agar putrinya itu bisa kembali dengan selamat dan berkumpul lagi bersama keluarganya. “Halimah, Mamak kepikiran nak, pulanglah nak,” ucapnya terisak. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top