Wabup Edi Damansyah: Maknai Ibadah Qurban Secara Simbolik

Wabup Kukar Edi Damansyah saat menyampaikan sambutan pada pelaksanaan sholat Idul Adha 1438 H
Foto: Hendro Aldino

Pelaksanaan sholat Idul Adha 1438 H/2017 M di kota Tenggarong, Jumat (01/09) berlangsung khidmat, salah satunya di masjid Agung Sultan Sulaiman.

Sholat Ied di masjid terbesar di kota Tenggarong ini dipadati ribuan jamaah, termasuk Wakil Bupati (Wabup) Edi Damansyah bersama unsur FKPD Kukar.

Saat membacakan sambutan Bupati Kukar, Rita Widyasari, Edi mengatakan, umat Islam perlu memaknai ibadah qurban secara simbolik.

“Yaitu sebagai upaya mematikan hawa nafsu atau ego dalam diri pribadi, sebab berqurban akan menguji kesabaran, pola fikir, dan tindakan kita sehingga benar-benar sejalan dengan perintah Allah,” ucapnya.

Ibadah qurban, lanjutnya, juga memiliki makna ekonomis dan sosial. “Sebagai kaum muslimin, hewan qurban adalah perlambang aset ekonomi yang dimiliki oleh mereka yang berkecukupan,” kata Edi.

Melalui pelaksanaan qurban, sambungnya, terjadi proses pemerataan kesejahteraan, dimana orang yang berada mendermakan sebagian hartanya dalam bentuk hewan kurban kepada mereka yang membutuhkan.

“Situasi ini jika dicermati secara sosial berdampak erat dengan pengembangan jiwa sosal, rasa empati, dan solidaritas,” tutur Edi.

Sebelumnya, Kamis (31/08) malam, pengurus masjid Agung Sultan Sulaiman, menggelar kegiatan Gema Takbiran serta tausiyah oleh Habib H Abdul Kadir Al-Hasni yang dihadiri umat muslim kota Tenggarong dan sekitarnya.

Untuk diketahui, panitia qurban masjid Agung Sultan Sulaiman tahun ini telah menerima sebanyak 9 hewan ternak, terdiri dari 4 ekor sapi dan 5 ekor kambing. (end) 

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top