Kecelakaan (Laka) kerja terjadi di area jalan hauling PT Indonesia Pratama, Km 61, Dusun Penoon, Desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (08/09) sore.

"Sekira jam 17.40 Wita terjadi laka kerja tabrakan antara unit hauling milik PT MHA dengan unit hauling milik PT BIS," terang Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Kembang Janggut AKP Salamun.

Akibat kecelakaan tersebut, karyawan bagian driver unit hauling dari pihak PT MHA bernama Candra Rimba Wahyu Ernanto (34) meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Awal mula kejadian diketahui pada saat saksi atas nama M Tohid selaku pengawas hauling dari PT MHA mendengar berita dari radio HT bahwa telah terjadi insiden di Jalan hauling milik PT Indonesia Pratama," beber Salamun.

Saksi selanjutnya melakukan pengecekan di area jalan hauling yang menuju arah Jeti Senyiur, dan dari arah kejauhan melihat asap yang membumbung tinggi.

"Setelah dicek lebih dekat, ternyata terdapat 1 unit truck hauling Milik PT MHA nomor 8017 yang dikendarai korban telah terbakar," ujarnya.

Saat tiba di lokasi kejadian, M Tohid sempat melihat saksi lain sesama driver PT MHA hauling nomor 8015 bernama Doni, dan Sucipto driver hauling PT MHA nomor 8010, sedang berusaha menolong korban.

"Namun korban tidak berhasil diselamatkan karena dalam kondisi terjepit dibagian tempat duduk sopir dan api mulai membesar," kata Salamun.

Petugas kepolisian dari Polsek Kembang Janggut yang menerima laporan ini, kemudian mendatangi lokasi kejadian dan segera melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

"Dari hasil olah TKP ditemukan bahwa unit truck hauling milik PT MHA yang dikendarai oleh korban telah menabrak bagian belakang unit hauling milik PT BIS yang dikendarai oleh Saudara Bambang Suryanto," jelasnya lagi.

Dikatakan Salamun, Bambang Suryanto saat itu mengemudikan kendaraan milik PT BIS dalam keadaan berjalan lambat.

"Bagian depan mobil hauling yang dikendarai korban hancur dan mengakibatkan korban terjepit dibagian kaki tempat duduk sopir," ungkapnya.

Tabrakan ini tak pelak mengakibatkan percikan api dan mengenai bagian bahan bakar minyak unit hauling yang dikendarai korban.

"Kepolisian sudah melakukan tindakan dengan mengamankan barang bukti 1 unit truck hauling nomor 8017 milik PT MHA yang sudah dalam kondisi terbakar," ucap Salamun.

Terkait kejadian ini, tambah Salamun, pihaknya telah meminta keterangan dari para saksi serta membuat visum luar korban. (end)