Rita Widyasari Resmikan Unit Hemodialisa dan Fasilitas Baru di RSUD AM Parikesit

Bupati Kukar Rita Widysari melakukan pemotongan pita saat meresmikan unit hemodialisa
Foto: Humas RSAMP

RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang kini memiliki unit Hemodialisa. Layanan cuci darah ini diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, Sabtu (16/09).

Didampingi Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti beserta jajarannya, Rita juga meresmikan Wisma Transit, dan meninjau Parikesit Mother Care, Parikesit Beauty Care, pendaftaran online instalasi rawat jalan, serta Parikesit Laundry.

“Layanan ini tentu saling mendukung untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Apalagi hemodialisa merupakan pelayanan yang cukup sulit untuk dilaksanakan, karena harus punya dokter spesialis dan peralatan steril,” ujarnya.

Rita pun menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan RSUD AM Parikesit beserta manajemen atas dioperasikannya unit Hemodialisa.

“Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran rumah sakit yang telah berupaya keras untuk mewujudkan keberadaan pelayanan hemodialisa,” ucapnya.

Rita pun meminta agar seluruh masyarakat di Kukar tidak ragu untuk berobat di RSUD AM Parikesit yang berada di kawasan Tenggarong Seberang tersebut.

“Saya pun berobatnya disini, dan mengupayakan ibu saya untuk tidak berobat ke kota lain, kecuali hal-hal sifatnya memerlukan medical check up baru ke Singapura, tapi berobatnya tetap disini,” bebernya.

Terkait layanan hemodialisa, Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti, mengatakan, unit ini telah dioperasikan perdana sejak tanggal 12 September 2017. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada peneliti Jawa Timur yang selalu membimbing kami dalam mempersiapkan pelayanan hemodialisa yang sudah tertunda cukup lama ini, dan juga kepada unit HD RS AW Syahranie yang melakukan pendampingan dalam pelayanan kami,” kata Yuli.

Selaku pimpinan rumah sakit, Yuli dan jajarannya berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengembangkan pelayanan bagi masyarakat pengguna layanan kesehatan.

“Kami terus mengharapkan komitmen dan dukungan dari pemerintah daerah untuk pengembangan dan inovasi-inovasi lainnya,” tandas Yuli. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top