Tetap Solid, Plt Bupati Kukar Pastikan Roda Pemerintahan Berjalan Baik

Plt Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Sekda dan asisten pastikan roda pemerintahan berjalan baik
Foto: Margini Prasetya

Pasca Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus gratifikasi yang dituduhkan kepadanya, roda pemerintahan di Kukar tetap berjalan seperti biasa.

“Saya pastikan roda pemerintahan sudah berjalan dengan baik dan pelayanan kepada masyarakat juga sudah dilakukan dengan baik,” ujar Edi Damansyah sehari setelah menerima Surat Keputusan (SK) penunjukan dirinya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kukar.

Hal itu disampaikannya saat menggelar rapat internaldan koordinasi diruang kerjanya bersama Sekda Kukar H Marli, Asisten I Chairil Anwar, Asisten II H Sukrawardy, Asisten III H Suriansyah, (11/10) kemarin.

"Pertemuan ini merupakan silaturahmi internal bersama Sekda dan para Asisten berkaitan bagaimana tugas-tugas penyelenggaraan pemerintah daerah," beber Edi.

Dikatakannya, dalam manajemen performa pemerintahan akan terlihat antara Bupati, Wakil Bupati, Sekda dibantu oleh para Asisten, staf Ahli hingga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Sedangkan tugas di sekretariat dikoordinir oleh Sekda dengan tiga fungsi yakni koordinasi, evaluasi dan regulasi atau kebijakan.

"Inilah yang ingin kita tingkatkan terus kedepan, karna dalam amanat penyelenggara pemerintahan tugas-tugas OPD bertanggungjawab kepada Bupati melalui sekretaris daerah, jadi ini secara khusus apa yang sudah dicapai selama ini dapat terus ditingkatkan kedepan," ujarnya.

Edi yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Kukar, memberikan apresiasi dan bangga atas kekompakan antara Sekda, Asisten, staf ahli, seluruh kepala OPD dan jajaran ASN Kukar yang sudah melaksanakan tugas dengan baik.

"Dengan kondisi situasi seperti ini, Bupati Kukar Ibu Rita Widyasari tidak bisa aktif melaksanakan tugas, sehingga saya diberikan mandat selaku pelaksana tugas dan terus melakukan konsolidasi baik internalisasi, jajaran OPD, Kecamatan, Kelurahan dan lainya," ucapnya.

Edi menginginkan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan dapat berjalan dengan baik, serta adanya keterlibatan pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk bersama-sama masyarakat dan dunia usaha.

"Tiga pemangku kepentingan ini menjadi pilar dalam menjalankan fungsi perannya masing-masing, sehingga program yang sudah ditetapkan pada tahun 2017 menjadi target-target RPJMD. Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera yang sudah menjadi visi dan misi kabupaten secara bertahap bisa kita laksanakan," cetusnya.

Ditambahkan Edi, kemampuan fiskal daerah saat ini cenderung menurun, akan tetapi tetap dilakukan penyesuaian dengan baik sehingga skala prioritas tetap menjadi foskus bersama.

"Saya berharap agar fungsi masing-masing dapat berjalan dengan baik dan selalu menjalin konsolidasi baik internalisasi maupun dengan pihak pemangku kepentingan lainnya," harapnya.

Sementara Sekda Kukar H Marli menegaskan, apa yang disampaikan Plt Bupati Kukar menjadi bahan evaluasi tetap bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyatakat.

"Kita tetap solid, kokoh menjalankan roda pemerintahan dan betul-betul kerja untuk mengamankan sisten pelayanan berkualitas kepada masyarakat," cetusnya. (Medsi01/end/*)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top