Dukung Pembangunan Kepariwisataan, Gerbang Kampong Bensamar Diresmikan

Plt Bupati Kukar resmikan Gerbang Selamat Datang Kampong Bensamar di Kelurahan Loa Ipuh Darat
Foto: R.Taufik

Plt Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, meresmikan Gerbang Selamat Datang Kampong Bensamar di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Sabtu (07/04).

Peresmian tersebut guna mendukung pembangunan kepariwisataan untuk mewujudkan Kampong Kutai Bensamar yang merupakan kampung tertua di Kukar.

"Secara khusus saya sampaikan penghargaan dan terima kasih, di Dusun Bensamar ini ikatan kekeluargaan, ikatan kebersamaan dan gotong royong masih bisa terjaga dengan baik," ujar Edi didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Sukhrawardy S. 

Ia pun mengapresiasi berdirinya Gerbang Kampong Bensamar yang dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat dan juga dukungan dunia usaha.

"Dusun Bensamar ini keasliannya harus terus tetap terjaga dengan baik, harus tetap dilestarikan dengan baik. Orang Kutai yang berdiam disini dengan niat untuk menumbuhkan kembali tradisi, budaya Kutai, sehingga bisa terpelihara dan memberikan manfaat," tutur Edi.

Dikatakannya, jika tradisi dan budaya Kutai telah terpelihara dan memberikan manfaat kepada warga setempat, maka harus dilanjutkan dengan mengolah dan memunculkan kekhasan yang ada di dusun Bensamar.

"Sehingga bisa menarik dan dipromosikan dengan baik agar orang-orang mau datang ke dusun Bensamar ini," ucap Edi.

Ditegaskannya, peresmian gerbang sebagai tanda bahwa tradisi Kutai di dusun Bensamar dihidupkan kembali. Edi pun menginstruksikan kepada Dinas Pariwisata Kukar untuk berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat.

"Nanti ada Empekat Keroan Bensamar, itu untuk menyusun secara sistematis, konsepsonal tradisi-tradisi apa yang ingin Etam (Kita, Red) hidupkan di Bensamar," cetusnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kukar Sri Wahyuni, akan menindaklanjuti arahan Plt Bupati dengan melakukan internalisasi untuk menggali lebih lanjut potensi yang ada.

"Yang jadi ikonnya Bensamar ini apa aja, arsitekturnya, kulinernya, seni tradisi atau kearifan lokal, itu yang diangkat kembali dan masyarakat harus sepaham," ucap Sri.

Ditanya tentang adanya makam tua di dusun Bensamar yang diketahui sebagai makam seorang penyebar agama Islam, Sri mengatakan, jika hal itu bisa menjadi salah satu peluang potensi wisata religi.

"Bayangkan umur kampong ini dua kali dari kota Tenggarong, umurnya 400 tahun, pasti banyak sejarah cerita yang mau kita gali. Supaya ketika orang ziarah atau haul bisa mendapatkan informasi tentang sejarah kampong ini," cetusnya.

Di tempat yang sama, Lurah Loa Ipuh Darat AR Ambo Dalle, akan berupaya mewujudkan kampong Kutai Bensamar sebagai warisan budaya, pelestari sekaligus sebagai pelaku aktif kearifan lokal.

"Dusun ini Insya Allah akan direvitalisasi sebagai Kampong Kutai Bensamar untuk menghidupkan kembali aktivitas budaya masyarakat setempat, baik fisik maupun non fisik, seperti pembangunan atau perbaikan bangunan adat, perlengkapan adat serta ritual adat," ungkapnya.

Dusun ini lanjutnya, juga mempunyai visi yakni terwujudnya Kampong Kutai Bensamar yang kompak, ulet, tertib, aman, indah serta bersih, agamis, sejahtera, atau disingkat dengan Kutai Sejahtera.

"Misinya, dengan predikat menjadi Kampong Kutai Bensamar, masyarakat kita bisa sejahtera lahir dan batin," harap Ambo Dalle.

Namun demikian, meski memiliki potensi budaya gotong royong yang kuat, dusun Bensamar masih memiliki sejumlah permasalahan terutama di sektor pertanian.

"Kalau disisi infrastruktur pertanian kita masih minim. Sehingga kami berharap OPD atau dinas yang berkaitan dengan itu bisa memperhatikan dusun kami disini," pinta Ambo Dalle. 

Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Kukar Salehuddin beserta anggota Komisi III Awang Yakoub Luthman, Camat Tenggarong Janhariansyah, serta warga dan tokoh masyarakat dusun Bensamar. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top