HUT Ke-5: RSUD Dayaku Raja Gandeng FKG UI, Gelar Operasi Celah Bibir dan Langit-langit Gratis

Plt Bupati Kukar menyaksikan langsung operasi celah bibir dan langit-langit di RSUD Dayaku Raja
Foto: R.Hidayat

Kegiatan kerja sosial operasi celah bibir dan langit-langit gratis Se-Kalimantan Timur, digelar di RSUD Dayaku Raja, Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (14/04) lalu.

Direktur RSUD Dayaku Raja, Dr Aulia Rahman Basri, mengatakan, operasi yang diikuti 25 penderita celah bibir dan langit-langit ini dimaksudkan untuk membantu sesama.

"Kalau warga yang ikut dalam kegiatan ini yaitu dari sekitar Kutai Kartanegara, ada juga yang dari Berau, Sangatta, Kutai Barat, dan dari daerah lain di Kalimantan Timur," terangnya.

Meskipun RSUD Dayaku Raja masih tipe C, namun Aulia berharap kegiatan sosial seperti ini bisa terus berlanjut untuk meringankan beban masyarakat khususnya dari kalangan tidak mampu.

"Kami hanya bisa menyelenggarakan layanan dasar, penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, kandungan, radiologi serta anastesi dan patologi klinik," ungkapnya.

Oleh karenanya, kata Aulia, operasi seperti celah bibir dan langit-langit harus dilakukan oleh dokter ahli dan rumah sakit yang melaksanakannya minimal tipe B. 

"Jadi untuk rumah sakit Kelas C bukan proporsinya untuk melaksanakan ini," cetusnya.

RSUD Dayaku Raja, lanjut Aulia, sebelumnya juga pernah menyelenggarakan bakti sosial berupa sunatan massal yang diikuti 850 orang anak-anak serta operasi untuk 30 orang penderita katarak dan fisioterapi.

"Mudah-mudahan di tahun yang akan datang kita bisa melaksanakan operasi-operasi lainnya seperti telinga, kita bisa melakukan pemeriksaan dan alat bantu dengar atau di bidang fisioterapi, misalnya kita bisa memberi alat bantu bagi orang yang sudah di amputasi," ujarnya.

Aulia pun bersyukur, kegiatan sosial yang didukung oleh Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) ini, turut mendapat support dari sejumlah sponsor.

"Sehingga pembiayaan bisa dikatakan kita hanya menyediakan fasilitas saja. Kami dapat infonya mereka (FKG UI, Red) punya program tiap tahun mengadakan operasi bibir sumbing di beberapa titik," jelasnya.

Ditambahkan Aulia, selain operasi celah bibir dan langit-langit, kerja sosial ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti donor darah dan ada pula pemimpin melayani staf.

"Kegiatan ini bagian dari rangkaian ulang tahun rumah sakit Dayaku Raja yang ke-5 sejak berdiri pada 13 Maret 2013," ucapnya.

Ditempat yang sama, Plt Bupati Kukar Edi Damansyah usai membuka acara ini menyampaikan apresiasinya kepada tim FKG UI yang berjumlah 31 orang dan juga konsulat bedah mulut dari Jepang.

"Kita sampaikan terima kasih, karena memang operasi celah bibir dan langit-langit ini kalau perawatan secara umum memerlukan biaya yang tinggi," sebutnya.  

Pemkab Kukar, sambung Edi, menyampaikan penghargaan atas dukungan berbagai pihak, salah satunya kepada PT Prima Jaya Mandiri yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit melalui program CSR.

"Semoga nanti kerja sosial ini bisa terus kita lakukan dengan baik, karena kita di Kutai Kartanegara ada forum kemanusiaan," tuturnya.

Edi pun menyampaikan jika para dokter dan paramedis di Kukar sudah berkomitmen melaksanakan 5 hari kerja kedinasan dan 2 hari untuk kerja sosial kemasyarakatan.

"Mudah-mudahan ini bagian dari rangkaian awal bagaimana kita bersama bisa memberikan manfaat secara khusus kepada masyarakat Kutai Kartanegara," harap Edi.

Selain Plt Bupati, juga hadir Ketua DPRD Kukar Salehuddin, Kabag Kesra HM Arsyad, Kepala Dinas Kesehatan drg Koentijo Wibdarminto, serta unsur Muspika Kecamatan Kota Bangun. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top