Jurnalis Kukar Galang Dana Untuk Korban Gempa Lombok dan Bali

Jurnalis Kukar melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempa di Lombok dan Bali
Foto: Faidil

Gempa bumi berskala besar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Bali beberapa waktu lalu tak hanya menimbulkan kerusakan parah, namun juga menelan ratusan korban jiwa.

Musibah ini pun menimbulkan duka mendalam serta keprihatinan dari berbagai pihak termasuk Jurnalis Kutai Kartanegara (Kukar) yang turun melakukan aksi sosial penggalangan dana untuk para korban.

Bertempat di kawasan Car Free Day (CFD) Tenggarong, Minggu (08/08) pagi, para jurnalis mengajak warga yang tengah berolahraga untuk menyisihkan sedikit rezekinya.

"Ini bentuk kepedulian serta solidaritas jurnalis Kukar untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana gempa di Lombok dan Bali," ujar koordinator aksi, Fairuz Zabady.

Fairuz yang merupakan kontributor MNC Media Grup wilayah Kukar, mengatakan, hasil penggalangan dana tersebut akan diteruskan ke Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Kalimantan Timur (Kaltim). 

"Hasil sumbangan masyarakat akan dikumpulkan di Wapena Kaltim seperti dari Kukar, Samarinda, Kutai Timur, Bontang dan Berau. Seluruh donasi akan diserahkan ke BPBD Kaltim untuk disalurkan kepada korban gempa di Lombok dan Bali," bebernya.

Mewakili rekan-rekannya sesama jurnalis, Fairuz menyampaikan penghargaan atas kepedulian masyarakat kota Tenggarong dalam aksi sosial tersebut. 

"Terima kasih telah peduli dan berbagi. Semoga menjadi amal ibadah kita semua," ucapnya.

Ditambahkan Fairuz, aksi penggalangan dana rencananya akan kembali dilanjutkan pada Senin (13/08) besok.

Selain kontributor media elektronik seperti STV, TVRI dan Erutia TV, aksi sosial ini juga diikuti jurnalis media online kutaikartanegara.com, kutaikartanegaranews.com, poskotakaltimnews.com, detakkaltim.com, serta RPK.

Yang menarik, salah satu pengamen bersuara khas Kikip yang kerap terlibat dalam kegiatan komunitas di Kukar turut berpartisipasi menyanyikan lagu-lagu bertemakan sosial. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top