Bhuana Jaya dan Loa Duri Ilir Raih Penghargaan Lomba Desa Kemendes PDTT

Pemberian penganugerahan desa dan pendamping desa terbaik nasional 2018 di Jakarta
Foto: Kemendesa.go.id

Dua desa di Kutai Kartanegara (Kukar) menerima penghargaan nasional lomba desa versi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada penganugerahan desa dan pendamping desa terbaik nasional 2018, Kamis (29/11) lalu.

Mewakili Kalimantan Timur (Kaltim), penghargaan terbaik ketiga kategori D Informasi dan Transparansi Publik diberikan kepada Desa Bhuana Jaya kecamatan Tenggarong Seberang, serta terbaik Indeks Desa Membangun (IDM) kepada Desa Loa Duri Ilir kecamatan Loa Janan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengaku bersyukur atas penghargaan yang diraih. Keberhasilan tersebut menunjukan kesungguhan dalam membangun desa. “Makanya harus diapresiasi,” ujarnya seperti dikutip dari laman DPMPD Kaltim.

Jauhar mengungkapkan, Kaltim sebenarnya mengutus empat perwakilannya mengikuti lomba nasional tersebut. Namun harus puas dengan dua penghargaan, mengingat proses penilaiannya cukup ketat.

Disebutkannya, lomba desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) versi Kemendes PDTT hanya mengevaluasi kinerja pelaksanaan P3MD. Berbeda dengan lomba desa dan kelurahan versi Kemendagri yang bertujuan mengevaluasi kinerja pemerintahan desa dan kelurahan secara keseluruhan.

Sementara itu Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo usai menyerahkan langsung penghargaan lomba kepada kepala desa serta pendamping di Hotel Sultan Jakarta, mengatakan, lomba tersebut dilakukan sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan P3MD.

"Kepala desa/kampung dan pendamping diberikan penghargaan karena berdasarkan penilaian punya komitmen dan kinerja baik dalam pelaksanaan P3MD di daerah, ditandai terealisasinya program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang direncanakan dan ditetapkan bersama melalui musyawarah desa," ucap Mendes.

Penyerahan penghargaan ini dihadiri langsung 4 kepala desa peserta lomba asal Kaltim, yakni Kades Bhuana Jaya Tusino dan Kades Loa Duri Ilir Fakhri (Kukar), Kepala Kampung Maluang (Berau) Muchtar serta Kepala Desa Kertabakti (Paser) Tusino.

Untuk diketahui, penghargaan diberikan pada kegiatan Simposium Desa Menjemput Asa dan Deklarasi Program Literasi Desa, Deklarasi Program Desa Bebas Narkoba, serta Peluncuran Majalah Wanua. (dpmpd/elvis/arf/*)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top