210 Warga Binaan Perempuan Dipindahkan Ke Lapas Baru di Kukar
Petugas Lapas dan polisi mengawal pemindahan WBP ke Lapas Perempuan yang berada di Tenggarong Foto: Endi |
Sejumlah warga binaan perempuan (WBP) dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Samarinda yang berada di Jalan Imam Bonjol, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (24/01/2019) pagi.
Kakanwilkumham Kaltim Yudi Kurniadi, mengatakan, pemindahan ke Lapas yang baru selesai dibangun tersebut, dimaksudkan untuk mengoptimalkan pembinaan dan pelayanan. "Kita harus pindahkan kesini karena kan disini perempuan semua, tidak baik kalau seperti kemarin disatukan di Lapas Narkotika," ujarnya.
Pemindahan WBP berlangsung dari Lapas yang berada di Samarinda dan Tenggarong dengan menggunakan bus dibawah pengawalan ketat petugas Lapas serta personel kepolisian. "Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pihak kepolisian. Segala sesuatunya bisa berjalan lancar, mereka (WBP, red) sudah tiba disini. Tempat yang lama akan dikhususkan untuk maksimum security biar Lapas Narkotika lebih optimal," ucap Yudi.
Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim Marselina, persiapan pemindahan ke Lapas yang berada di kawasan eks RSUD AM Parikesit itu telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. "Persiapan sudah cukup lama, apalagi pemindahan ini cukup riskan. Tujuan kita memang untuk pembauran," terangnya.
Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Kelas IIA Samarinda, Sri Astiana, menyebutkan, dari 210 WBP yang dipindahkan, sebanyak 189 berasal dari Lapas Perempuan Samarinda dan 21 dari Lapas Kelas IIB Tenggarong. "21 orang dari Lapas Perempuan Samarinda dibaurkan terlebih dahulu di Lapas Tenggarong, nanti kalau sudah berbaur baru bisa disatukan disini," ujarnya.
Dikatakan Sri, pemindahan tersebut telah sesuai dengan kapasitas Lapas saat ini yang mampu menampung hingga 252 orang dengan 9 kamar. "1 ruangan berjumlah 24 orang. Kalau nanti kedepannya ada lagi yang masuk lebih dari 252, berarti over kapasitas," bebernya.
Sri menyebutkan, pemindahan ini merupakan tahap pertama dan akan berlanjut lagi sesuai dengan daya tampung yang ada. "Sepanjang masih bisa ditempatkan di Lapas Perempuan tetap akan secara bertahap dari Lapas yang lain di Kaltim," tuturnya.
Terkait jumlah petugas pengamanan di Lapas yang akan diresmikan bulan April mendatang, dari 60 orang pegawai, sebanyak 32 orang bertugas sebagai regu pengaman. "Untuk saat ini sesuai atau ideal dengan jumlah petugas dan WBP," demikian jelas Sri. (end)
Berita Terpopuler
-
Konfrensi pers kasus penculikan tiga anak dibawah umur yang terjadi di kecamatan Kenohan (Foto: Endi) Pengungkapan kasus tindak pidana pencu...
-
Otortita IKN bersama FKUI gelar bakti sosial berupa pelayanan kesehatan mata dan ibu hamil (Dok. Humas Otorita IKN) NUSANTARA - Otorita Ibu ...
-
Kepala Divisi Logistik dan Tim Trnasisi HPK Kementerian PUPR Yudha Ramdhani Lubis (Dok. Humas Otorita IKN) NUSANTARA –Menanggapi sejumlah la...
-
Warga lokal dari berbagai elemen di Kaltim turut berpartispasi dalam peringatan HUT RI ke-79 di IKN (Dok. Humas Ototrita IKN) NUSANTARA – Up...
-
Zahra bersama 14 putra putri terbaik Kalimantan mendapat Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (Dok. Humas Pertamina Hulu Indonesia) Balikpapan – P...
Tidak ada komentar: