Bawaslu Kukar Lakukan Pengawasan Melekat di Masa Tenang Hingga Hari H Pemilu

Ketua Bawaslu Kukar M Rahman didampingi sejumlah anggotanya memberikan keterangan pers
Foto: Endi

Sejumlah titik rawan telah dipetakan oleh Bawaslu Kutai Kartanegara (Kukar), diantaranya TPS yang berdekatan dengan rumah peserta Pemilu.

"Juga peserta Pemilu yang jarang berkampanye, termasuk yang coba menggerakkan Aparatur Sipil Negara," kata Ketua Bawaslu Kukar, M Rahman, Sabtu (13/04/2019) lalu. 

Bawaslu Kukar telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengawasan melekat, terutama di masa tenang Pemilu 14 - 16 April 2019, hingga hari H pemungutan suara.

"Pengawasan melekat ini adalah melakukan pengawasan secara langsung dengan pola-pola investigasi. Kita melakukan penyelidikan secara mendalam terkait aktivitas yang dilakukan oleh peserta Pemilu itu," bebernya.

Pada Pemilu serentak yang berlangsung Rabu (17/04/2019) lusa, Bawaslu Kukar akan mengerahkan pengawas di setiap TPS.

"Total ada 2.124 orang pengawas TPS di seluruh kecamatan, ditambah Panwaslu desa sebanyak 237 orang, serta 54 orang Panwascam dari seluruh kecamatan," rinci Rahman.

Dikaatakannya, masa tenang Pemilu merupakan fase krusial, terkait itu, Bawaslu akan melakukan patroli pengawasan anti politik uang.

"Jika menemukan pelanggaran yang dilakukan calon maupun tim sukses laporkan ke Bawaslu, kami siaga 24 jam," demikian jelas Rahman. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top