Erau 2019: Usai Beluluh, Kesultanan Kutai Gelar Ritual Menjamu Benua

Jelang Erau Sultan Kutai ke XXI HAM Arifin bersama permaisuri menjalani ritual sakral Beluluh
(Foto: Endi)

Empat hari jelang dilaksanakannya pembukaan upacara adat Erau, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke XXI Haji Adji Muhammad (HAM) Arifin menjalani ritual sakral Beluluh, Rabu (04/09) di ruang utama kedaton kesultanan.

Sambil bememang (membaca mantra), Belian pemimpin ritual memohon keselamatan bagi Sultan Kutai yang akan melaksanakan Erau, sekaligus berdoa agar prosesi ini mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.

Yang berbeda, dalam ritual Beluluh kali ini, Sultan HAM Arifin menjalani Beluluh bersama sang permaisuri, keduanya duduk diatas balai bambu kuning berjumlah 41 tiang, dikelilingi 4 orang kerabat Kesultanan yang membentangkan Kirab Tuhing (kain kuning) diatas kepala Sultan.

Selanjutnya dilaksanakan prosesi Ketikai Lepas oleh Sultan dengan kerabat, pejabat pemkab yang diwakili Sekda Kukar Sunggono dan perwakilan Forkopimda. Beluluh kemudian ditutup dengan pembacaan doa selamat.

Menjamu Benua dilaksanakan di tiga titik, salah satunya di depan pelabuhan Museum Mulawarman
(Foto: Endi)

Selain untuk memberitahukan kepada Kejuntaian Kemumulan atau makhluk halus bahwa Erau akan dilaksanakan, Beluluh juga dimaksudkan untuk membuang pengaruh jahat dan sifat-sifat yang tidak baik.

"Beluluh ini maknanya adalah mensucikan hati, mensucikan diri, badan atau tubuh, prilaku dan kata-kata," ujar Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Awang Yakoub Luthman.

Sementara pada sore harinya dilaksanakan upacara Menjamu Benua. Ritual dimulai dari Kepala Benua di Tanah Habang Mangkurawang, Tengah Benua depan Museum Mulawarman, dan Buntut Benua sekitar jembatan Kartanegara.

Dalam upacara Menjamu Benua yang juga dipimpin Belian, terdapat sajen berupa telur, ayam, nasi ketan, dan kue tradisional kahas Kutai. Ritual ini bertujuan untuk memberikan jamuan kepada roh-roh leluhur agar mendukung dan tidak mengganggu pelaksanaan Erau. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top