Kick Off Gala Desa 2019 di Anggana, Kemenpora Harapkan Lahir Bibit Unggul

Kick Off Gala Desa 2019 dilapangan Eks MTQ desa Anggana pertandingkan 6 cabang olahraga
(Foto: Syam Sanubari)

Kecamatan Anggana ditunjuk sebagai tuan rumah Kick Off Gala Desa 2019 Kutai Kartanegara (Kukar), ceremony pembukaan berlangsung Sabtu (05/10) siang, di lapangan Eks MTQ desa Anggana.

Cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada Gala Desa 2019 yakni Bola Volly, Atletik, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Sepak Bola dan Sepak Takraw. 

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kemenpora, Raden Isnanta, saat menghadiri Kick Off Gala Desa, mengatakan, berolahraga harus diawali dengan usia muda, sehingga akan lahir bibit-bibit unggul.

"Semakin ada kompetisi seperti Gala Desa dan hari-hari besar lain akan memudahkan para pemandu bakat termasuk dari KONI dan cabang-cabang olahraga menemukan bibit unggul," ujarnya.

Program nasional dari Kemenpora ini diharapkan dapat memunculkan talenta-talenta baru diberbagai cabang olahraga, sehingga dapat dipilih untuk bertanding pada pekan olahraga daerah maupun provinsi.

"Tapi tentunya setelah dipilih tidak hanya sebatas latihan saat tanding, tapi harus dijaga kontinyuitas, rutin berjenjang mulai dari usia muda sampai senior, ini yang harus dikawal oleh pemerintah maupun KONI," tegas Isnanta.

Raden Isnanta dari Kemenpora (kiri), Bupati Kukar dan Ketua DPRD saat Kick Off Gala Desa di Anggana
(Foto: Istimewa)

Bupati Kukar Edi Damansyah menyebutkan, Gala Desa juga disinergikan dengan program Pemkab melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), sehingga selama tiga tahun berturut-turut terlaksana dengan baik.

"Harapannya kita bisa terus memotivasi dan mendorong putra putri kita para atlet di semua cabang olahraga. Terus berlatih dengan baik dan pimpinan cabor juga melakukan pembinaan," pintanya.

Dari hasil akhir pelaksanaan Gala Desa, sambungnya, dapat diukur sejauhmana pembinaan cabang olahraga yang telah dilakukan.

"Kita berharap dari pola pembinaan yang sudah mencapai hasil, bisa ditiru oleh cabang-cabang olahraga yang lain. Pemkab terus memfasilitasi pembinaan bidang olahraga melalui Dispora," ucap Edi.

Ditambahkannya, para pemangku kepentingan turut berpartisipasi dalam Gala Desa tersebut yang menunjukkan itikad kebersamaan.

"Karena pemerintah tidak bisa sendiri bekerja tapi harus bersama masyarakat dan dunia usaha. Tiga stake holder ini harus menjadi pilar bersinergi melaksanakan fungsi masing-masing khususnya pembangunan bidang olahraga," jelas Edi.

Untuk diketahui, penutupan Gala Desa 2019 akan dipusatkan di kota Tenggarong pada bulan November mendatang. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top