Sejumlah Jurnalis Tabur Bunga Peringati 8 Tahun Runtuhnya Jembatan Kartanegara

Peringati 8 tahun tragedi ambruknya jembatan Kartanegara, sejumlah jurnalis melakukan tabur bunga
(Foto: Fairuz)

Sejumlah jurnalis dari media cetak, elektronik dan online di Kukar melakukan tabur bunga ke sungai Mahakam di bawah jembatan Kartanegara, Selaasa (26/11) pagi. 

Fairuz salah satu jurnalis mengatakan, tabur bunga ini dalam rangka memperingati tragedi runtuhnya jembatan Kartanegara yang terjadi 8 tahun silam.

"Tabur bunga ini inisitaif kawan-kawan wartawan di Kukar untuk mendoakan arwah para korban tragedi runtuhnya jembatan Kartanegara," ujar kontributor MNC grup ini.

Sementara jurnalis senior media online di Tenggarong Agri Winata yang meliput langsung perkembangan peristiwa rubuhnya jembatan Kartanegara, juga menuturkan pengalamannya kala itu.

"Sejumlah saksi saat kejadian saya wawancarai, termasuk mendokumentasikan kondisi sesaat setelah jembatan rubuh, peristiwa itu sampai sekarang masih bisa dilihat di website kutaikartanegara.com," katanya.

Jurnalis lainnya, Endi menyebutkan, tabur bunga ini selain untuk mendoakan para korban yang meninggal, juga untuk mengingat peran media lokal dan nasional yang berupaya memberikan informasi pasca rubuhnya jembatan Kartanegara.

"Saat itu baru ada BBM dan SMS, sehingga masyarakat berupaya mencari informasi perkembangan termasuk upaya pencarian korban oleh tim SAR melalui media, baik televisi, online, maupun koran," bebernya.

Ia pun mengajak jurnalis yang hadir untuk berdoa agar peristiwa kelam tersebut tak lagi terjadi.

"Peristiwa ini sangat membekas dalam kenangan masyarakat, terlebih bagi keluarga korban, kita berdoa kejadian serupa tidak terjadi lagi baik di Kutai Kartanegara dan daerah lainnya," harap Endi.

Pada 26 November 2011 pukul 16.20 Wita, jembatan Kartanegara ambruk dan roboh. Puluhan kendaraan yang berada di atas jembatan tercebur ke sungai Mahakam. Data saat itu 18 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.

Rubuhnya jembatan Kartanegara diduga akibat pengenduran kabel penahan jembatan yang sedang dalam perbaikan, namun saat itu tidak ada pengalihan arus lalu lintas. (*/k2n/wk)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top