Sepanjang tahun 2019 Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menerima 494 laporan tindak pidana kejahatan dan telah diselesaikan sebanyak 486 kasus (98 %). Kasus tersebut meliputi kejahatan konvensional, transnasional, dan kerugian negara.

Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho saat menggelar Press Rilis Akhir Tahun 2019, Jumat (27/12) siang, mengatakan, dibandingkan tahun 2018, laporan yang diterima sebanyak 506 dan diselesaikan sebanyak 473 kasus (93 %). 

"Sehingga untuk angka penyelesaian di tahun 2019 ada peningkatan 5 persen. Namun angka kejadian turun 12 kasus dari 506 (tahun 2018) menjadi 494 (tahun 2019) tindak pidana yang dilaporkan," bebernya didampingi Wakapolres Kompol Wiwit Adisatria serta para Kabag dan Kasat.

Sementara kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada tahun 2019 sebanyak 90 kasus, dengan korban meninggal dunia 1 orang, luka berat 66 dan luka ringan 67 orang, serta tilang 13.606 pelanggaran.

"Kalau tahun 2018 ada 104 laka lantas dengan korban meninggal dunia 24 orang, luka berat 49 dan luka ringan 148 orang, sehingga ini mengalami penurunan sekitar 14 kasus. Sedangkan tilang pelanggaran lalu lintas 11.223," rinci Andrias.

Ia juga membeberkan pengungkapan kejahatan narkoba pada tahun 2019, dimana 216 kasus berhasil diselesaikan 100 persen. Tahun 2018 terdapat 232 kasus dan 100 persen diselesaikan. Terjadi penurunan di tahun ini sebanyak 16 kasus.

"Jumlah tersangka di tahun 2018 sebanyak 270 dan tahun 2019 turun menjadi 252 orang. Dengan total barang bukti pada tahun 2018 Shabu-shabu 1.352,91 gram dan 2019 sebanyak 1.301,76 gram atau turun sekitar 51,1 gram," sebutnya.

Beberapa hal lainnya juga diungkapkan, diantaranya pelanggaran personel, dimana tahun 2019 ada 7 orang dibanding tahun 2018 sebanyak 9 orang. Namun ada pula prestasi yang diraih, sebanyak 42 personil termasuk ASN berhasil menerima penghargaan dari Kapolda Kaltim dan Kapolres Kukar.

"Untuk rekrutmen Polri mengalami penurunan, yakni Bintara yang diterima tahun ini sebanyak 40 orang, sedangkan tahun sebelumnya 48 orang, tahun 2020 kita targetkan menjadi 50 orang," cetusnya.

Tahun ini ada pula inovasi yang patut dibanggakan, Polres Kukar membuat teknologi informasi Electronic Comman Center (ECC) dan Panel data Digital. Lalu terobosan pelayanan kepada masyarakat, rinciannya Sat Reskrim (5 inovasi), Sat Lantas (7 inovasi), Sat Reskrim (2 inovasi), SPKT (4 inovasi) dan Bag Ren ( 2 inovasi)

"Press rilis ini kita laksanakan sebagai wujud informasi kepada masyarakat kabupaten Kutai Kartanegara dengan apa yang telah dilakukan Polres Kukar berikut kejadian-kejadian selama tahun 2019," demikian dijelaskan Andrias. (end)