Edi Damansyah Resmikan Bantuan 2 Unit Bedah Rumah Dari AMCF di Loa Tebu

Bupati Kukar saat meresmikan bantuan 2 unit bedah rumah dari Yayasan AMCF di Loa Tebu
(Foto: Andika)

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengapresiasi Yayasan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF).

Hal itu disampaikannya saat meresmikan bantuan 2 unit bedah rumah Program Kapal Kemanusiaan 08 Kaltim, Yayasan AMCF, di Dusun Bengkinang, RT 11, Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Jumat 02/04/2021).

Edi berharap, program tersebut dapat disinergikan dan dikolaborasikan terutama terkait data warga pra sejahtera. Ini ia maksudkan agar kerjasama bisa lebih luas lagi, baik dengan pemerintah daerah, dunia usaha, maupun pemerintah desa.

Disinggung kontribusi dunia usaha terhadap warga pra sejahtera di wilayah operasi masing-masing, ia menegaskan jika perusahaan memiliki kewajiban yang tertuang dalam syarat perijinan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). 

"Mereka (Perusahaan) sudah melaksanakan (CSR\ Red), cuma ada yang sendiri-sendiri, yang saya harapkan jangan sampai kita rebutan ruang publik itu, apalagi masyarakat penerima manfaat itu sama," ujarnya.

Terlebih dalam 2 tahun terakhir dia telah menginstruksikan bedah rumah juga masuk dalam program CSR perusahaan, dimana minimal 3 buah rumah harus dialokasikan di area-area operasi perusahaan, meski dari evaluasinya ada beberapa yang belum fokus terhadap hal itu. 

"Kalau berbicara penanganan pengentasan kemiskinan rumah tidak layak huni baru satu variable nya, tapi paling tidak itu sudah sangat menentukan. Sehingga kalau punya rumah layak dan dia (Warga pra sejahtera, Red) bisa nyaman dan sehat kehidupannya, nanti baru kita pendekatan dari sisi pemberdayaan ekonominya," kata Edi.

Sementara itu Faizal Nuzul Razak Hamid dari AMCF mengungkapkan, Program Kapal Kemanusian 08 di Kukar pertama kalinya dilaksanakan di Kecamatan Sebulu, kala itu ada warga yang menyampaikan jika ada rumah tidak layak huni.

"Kami langsung survey, kami tinjau, dan Alhamdullah tiga bulan kemudian dananya cair dan kami langsung eksekusi disana. Jadi ini dana bantuan dan pelaporan pun secara terbuka dari pihak yayasan," jelasnya.

AMCF juga merencanakan program yang sama di Kecamatan Kota Bangun. Sebagaimana disampaikan Bupati Edi Damansyah, pihaknya akan meminta data warga penerima manfaat di Dinas Sosial Kukar.

"Keterbukaan data ini bisa menjadi bahan bagi kami di yayasan kemanusiaan untuk menargetkan mana yang harus diberi bantuan dan tepat sasaran, jangan sampai seperti kata Beliau (Bupati, Red) orang yang mampu diberi bantuan," demikian jelas Faizal. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top