Masih Pandemi, Edi Terima Banyak Masukan Agar Pasar Ramadhan Dibuka

Edi Damansyah ingin pasar Ramadhan dibuka saat pandemi, namun ia meminta prokes dipatuhi
(Foto: Andika)

Pasar Ramadhan selalu dinantikan saat bulan suci tiba, namun pandemi COVID-19 mengakibatkan pasar yang menjajakan beragam jajanan khas untuk berbuka ditiadakan pada tahun 2020 lalu di Kutai Kartanegara (Kukar).

Namun bagaimana dengan bulan Ramadhan 1442 Hijriyah yang hanya tinggal kurang lebih sepekan lagi. Bupati Kutai Kukar Edi Damansyah telah mendiskusikan hal itu dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kukar.

Diungkapkannya, pihaknya banyak menerima masukan agar pasar Ramadhan kembali dibuka, namun ia menghimbau warga dapat mematuhi protokol kesehatan (prokes), sebab kerumunan saat berbelanja berpotensi menimbulkan penularan COVID-19.

"Prinsifnya kita sepakat dibuka pasar Ramadhan. Tapi sekali lagi saya menghimbau kerjasama yang baik dan nanti akan kita atur, terutama protokol kesehatan, itu intinya," kata Edi usai melantik Pengurus FKUB Kukar, Kamis (01/04/2021) lalu.

Sesuai prokes, pengaturan di pasar Ramadhan dilakukan dengan cara menjaga jarak meja antar pedagang agar tidak saling berdekatan, serta mengenakan masker saat berjualan.

"Jadi langkah-langkahnya seperti itu. Insya Allah ini masih dalam pengamatan terus di lapangan. Memang saya maunya pasar Ramadhan dibuka," ucapnya.

Terkait ketersediaan bahan pokok selama bulan puasa hingga jelang Idul Fitri, dirinya memastikan stok masih tercukupi. 

"Cukup, jangan khawatir soal itu (Sembako, Red)," demikian kata Edi. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top