Pejabat Kemlu RI Teuku Faizasyah Kunjungi Kukar, Tinjau Kegiatan Virtual Peserta BSBI Dari 7 Negara
Teuku Faizasyah dari Kemlu RI (tengah) didampingi istri bersama Yayasan Gubang dan peserta BSBI (Foto: Endi) |
Genap 1 bulan peserta program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2021 dari 7 negara belajar secara virtual di Yayasan Gubang Kutai Kartanegara (Kukar).
Ketujuh peserta ini pun menunjukkan kemampuan menari tarian suku Dayak Kenyah yakni Kancet Gong serta menyanyikan lagu berbahasa Kutai berjudul Burung Enggang secara virtual dihadapan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemlu RI Teuku Faizasyah di ruang serba guna kantor Bupati Kukar, Minggu (24/10/2021) sore.
Baca Juga: Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI Apresiasi Pelaksanaan Program BSBI di Kukar
Peserta program BSBI 2021 yang mendapat kesempatan belajar seni budaya Kukar yaitu Satsuki Kojima (Jepang), Nisar Muhammad (India), Sabeela Siddiqui (India), Cham Cung Kan (Hongkong), Shenglan Zhou (Tiongkok), Sreng Sopheary dan Mom Vandavim (Kamboja).
"Mereka sangat antusias untuk menyerap ilmunya dengan segala keterbatasan meski secara zoom meeting. Namun ini artinya ada sinergi antara yang melatih dengan peserta. Ini istimewa, bahwa dengan segala keterbatasan, mereka mendapat yang terbaik dari kegiatan ini," ujar Teuku Faizasyah kepada media ini.
Ia mengatakan, kemampuan untuk mempelajari dengan cepat seni dan budaya yang bukan berasal dari negara peserta tidak terlepas dari metode pengajaran yang diberikan oleh para pengajar dari Yayasan Gubang.
"Dan mereka juga sangat serius untuk mendalami pengetahuannya, itu sebabnya dalam 1 bulan berjalan sudah sedemikian baiknya, itu istimewa menurut saya," kata Teuku Faizasyah.
Kedepan program BSBI diharapkannya dapat dilakukan secara offline seiring semakin menurunnya kasus pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Sehingga impact-nya akan lebih bisa dirasakan, seperti tadi saja (Virtual, Red) sudah bisa membangun kedekatan hubungan, apalagi kalau mereka bisa datang dan berinteraksi secara langsung," ucapnya.
Sebagaimana disampaikan Ketua Yayasan Gubang Hariansya Kundjung, para peserta adalah mahasiswa yang mengikuti kelas tari sebanyak 16 pertemuan dan 8 pertemuan untuk kelas menyanyi.
"Termasuk kelas membuat kerajian tangan berupa krip bulu tangan dan perisai Dayak Kenyah yang digunakan untuk property tari dengan jadwal pertemuan sebanyak 6 kali," jelasnya.
Sedangkan tenaga pengajar berjumlah 5 orang dan seluruhnya merupakan anggota Yayasan Gubang, dimana setiap pertemuan dilaksanakan secara daring selama 60 menit.
"Pertemuan melalui zoom meeting setiap hari Sabtu dan Minggu dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, menggunakan fasilitas di ruang serba guna kantor Bupati Kukar," sebut pria yang akrab disapa Ancah ini.
Program BSBI 2021 telah dimulai sejak 24 September dan akan berakhir pada 14 November nanti. Ada 6 sanggar seni dari 6 provinsi di Indonesia yang dipilih oleh Kemlu RI sebagai mitra kerja sama, satu diantaranya adalah Yayasan Gubang. (end)
Berita Terpopuler
-
Otortita IKN bersama FKUI gelar bakti sosial berupa pelayanan kesehatan mata dan ibu hamil (Dok. Humas Otorita IKN) NUSANTARA - Otorita Ibu ...
-
Letkol Inf Jansen P Nainggolan dan Letkol Czi Bayu Kurniawan didampingi Kasdim Mayor Inf A Inkiriwang Foto : R Hidayat Setelah bert...
-
Zahra bersama 14 putra putri terbaik Kalimantan mendapat Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (Dok. Humas Pertamina Hulu Indonesia) Balikpapan – P...
-
Kontingen Nusantara akan menjadi tamu kehormatan pada penyelenggaraan PON XXI di Aceh-Sumut (Dok. Humas Otortita IKN) BALIKPAPAN - Kontingen...
-
Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman meninjau apel pengamanan pilkada serentak tahun 2024-2025 (Dok. Humas Polres Kukar) Dalam rangka pengamana...
Tidak ada komentar: