HUT ke-7, PHI Raih Beragam Prestasi Wujudkan Semangat Energi Kalimantan Untuk Indonesia



Jakarta – Memasuki usia ke 7 pada 28 Desember 2022, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), sebagai Subholding Upsteam Regional 3 Kalimantan, telah banyak meraih prestasi. Antara lain pencapaian angka produksi gas sebesar 661,14 MMSCFD per November 2022 dan produksi minyak sebesar 57,63 MBOPD per November 2022.

Kemudian dari capaian jumlah pengeboran, PHI berhasil realisasi sebanyak 136 sumur eksploitasi dan 4 sumur eksplorasi; dan kinerja HSSE berhasil mempertahankan zero fatality, serta jam kerja selamat sebanyak 123.114.548 jam.

Selain itu, PHI juga memperoleh penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan predikat emas sebanyak empat lapangan dan predikat hijau sebanyak sebelas lapangan.

Direktur Utama PHI Chalid Said Salim menyatakan bahwa seluruh pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh Perwira PHI dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Sebagai wujud syukur dalam memasuki usia baru, PHI juga menyalurkan santunan senilai Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah) kepada anak-anak yatim di wilayah kerja Perusahaan.

“Pada HUT tahun ini, PHI mengusung tema Inspiring, Synergy & Sustainability. Tujuh tahun perjalanan PHI mendorong sinergi antar entitas dan Anak Perusahaan terbukti semakin kuat dan harmoni”, ujar Chalid.

Lebih lanjut, Chalid menambahkan bahwa berbeda dengan entitas lainnya, sejak awal berdirinya PHI didesain sebagai melting pot atau wadah tempat berbagai entitas dengan karakter berbeda yang melebur menjadi satu kesatuan.

Sejak transformasi subholding upstream Pertamina pada April 2021 lalu, PHI kini menaungi PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), PT Pertamina EP (PEP), dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Sinergi antar Anak Perusahaan semakin ditingkatkan dan terbukti mendorong performa dan kinerja PHI selaku Regional 3 Kalimantan.

“Komunikasi dan sinergi yang terbangun di PHI – Regional 3 Kalimantan berjalan dengan optimal, sehingga Perusahaan dapat mengeksekusi pekerjaan dengan baik,” ujar Chalid.

PHI siap menghadapi tantangan operasi dan dinamika bisnis migas di Tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya. Sejalan dengan hal tersebut, Perusahaan sedang menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2022-2031.

“PHI mengambil langkah-langkah strategis terkait optimasi portofolio baik dalam kegiatan eksplorasi, development, optimasi produksi, dan sinergi operasi serta upaya menjaga keandalan fasilitas produksi untuk mencapai target perusahaan. Perusahaan juga mendorong implementasi digitalisasi tepat guna untuk meningkatkan kolaborasi, bisnis, dan inovasi untuk mewujudkan operasi migas yang efisien dan agile”, jelasnya.

Menjelang tahun 2023, Perusahaan mempersiapkan diri menghadapi tantangan lapangan mature dengan fasilitas yang sudah menua dengan berbagai strategi, yaitu: kegiatan ekplorasi yang agresif untuk mencari sumber daya baru, optimasi baseline dan development untuk meningkatkan produksi, peningkatan sinergi dan pengadaan bersama dengan entitas Pertamina grup, serta evaluasi dan optimasi terhadap asset portofolio.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan operasi dan bisnis migas Perusahaan berperan penting dalam mendukung keberlangsungan penyediaan energi nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia. Kami juga berkomitmen untuk menerapkan prinsip ESG (Environment, Social, Governance) dalam setiap kegiatan operasi dan bisnis migas perusahaan sehingga mampu menghasilkan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia.” pungkas Chalid. (***)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top