kutaikartanegaranews »
Lingkungan Hidup
,
Nasional
,
News
»
Yayasan BOS Umumkan Kampanye Baru "Merdeka Bagi Orangutan"
Yayasan BOS Umumkan Kampanye Baru "Merdeka Bagi Orangutan"
Sejalan dengan HUT Kemerdekaan RI, Yayasan BOS berhasil melepasliarkan kembali 515 orangutan (Dok. Yayasan BOS) |
Memperingati HUT RI ke-78, Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival) sebagai mitra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dengan bangga mengumumkan kampanye baru.
Kampanye baru berjudul "Merdeka bagi Orangutan: Menyatukan Semangat Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Hari Orangutan." disampaikan melalui siaran pers bertepatan dengan peringatan Hari Orangutan Internasional yang jatuh pada Sabtu (19/08/2023) kemarin.
CEO dari Yayasan BOS Jamartin Sihite mengatakan, pada momen yang bersejarah ini pihaknya ingin menggabungkan semangat kemerdekaan bangsa Indonesia dengan upaya untuk memastikan kebebasan dan kelangsungan hidup orangutan.
"Saudara-saudara kita yang berharga dalam ekosistem alam, seperti halnya bangsa ini merayakan kemerdekaannya, kami percaya bahwa kebebasan orangutan juga merupakan hal yang penting dan layak untuk dijaga dan dirayakan," cetusnya.
Dalam semangat kemerdekaan, Yayasan BOS ingin mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya memastikan kebebasan dan kelangsungan hidup bagi orangutan.
"Satu-satunya kera besar Asia yang berbagi 97% DNA dengan kita, untuk hidup sejahtera di alam liar sesuai kodratnya. Seperti bangsa Indonesia merayakan kemerdekaan, orangutan juga berhak merdeka di rumah mereka di hutan," kata Jamartin.
Kampanye "Merdeka bagi Orangutan" sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang perlindungan dan pelestarian orangutan sebagai spesies yang terancam dan berperan penting dalam ekosistem.
"Melalui kampanye ini juga Yayasan BOS berupaya mendorong upaya pemulihan dan perlindungan hutan untuk memastikan kelangsungan hidup orangutan di alam liar, serta mengajak masyarakat berpartisipasi dalam upaya konservasi dan memahami peran penting orangutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem," sambungnya.
Sejalan dengan semangat kemerdekaan RI ke-78, Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS) bersama dengan Kementerian LHK dan BKSDA Kalteng dan Kaltim telah berhasil melepasliarkan 515 orangutan kembali ke alam liar. (*/mmbse)
Berita Terpopuler
-
Konfrensi pers kasus penculikan tiga anak dibawah umur yang terjadi di kecamatan Kenohan (Foto: Endi) Pengungkapan kasus tindak pidana pencu...
-
Otortita IKN bersama FKUI gelar bakti sosial berupa pelayanan kesehatan mata dan ibu hamil (Dok. Humas Otorita IKN) NUSANTARA - Otorita Ibu ...
-
Kepala Divisi Logistik dan Tim Trnasisi HPK Kementerian PUPR Yudha Ramdhani Lubis (Dok. Humas Otorita IKN) NUSANTARA –Menanggapi sejumlah la...
-
Warga lokal dari berbagai elemen di Kaltim turut berpartispasi dalam peringatan HUT RI ke-79 di IKN (Dok. Humas Ototrita IKN) NUSANTARA – Up...
-
Zahra bersama 14 putra putri terbaik Kalimantan mendapat Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (Dok. Humas Pertamina Hulu Indonesia) Balikpapan – P...
Tidak ada komentar: