kutaikartanegaranews »
Migas
,
News
»
Dukung Target Produksi, PT Pertamina Hulu Mahakam dan PT Pertamina Patra Niaga Tandatangani MoU Penyediaan BBM Bagi Operasi Hulu Migas
Dukung Target Produksi, PT Pertamina Hulu Mahakam dan PT Pertamina Patra Niaga Tandatangani MoU Penyediaan BBM Bagi Operasi Hulu Migas
Jakarta – Salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) telah menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) dalam mendukung penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kegiatan operasi hulu migas (24/11/2023).
Direktur Utama PHI, John Anis, menjelaskan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut MoU antara SKK Migas dan PPN. “Sebagai wujud komitmen kami untuk mendukung langkah strategis SKK Migas dalam pengelolaan operasi hulu migas nasional, kami menjadikan MoU ini sebagai upaya untuk optimalisasi biaya, peningkatan keandalan dan efektivitas operasi, serta sinergi antar anak perusahaan Pertamina,” ungkap John Anis.
Menurutnya, MoU ini akan mendorong kelancaran kegiatan hulu migas dengan adanya kepastian dalam pasokan bahan bakar yang dibutuhkan bagi semua unit operasional perusahaan yang sebagian besar berada di wilayah perairan dan melibatkan jumlah unit kapal yang tidak sedikit.
“PPN akan menyediakan BBM yang sesuai spesifikasi dengan kuantitas yang sesuai kebutuhan operasi serta waktu pengiriman sesuai jadwal yang ditetapkan. Semua upaya ini merupakan langkah kami dalam menyediakan energi yang selamat dan berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi Indonesia serta mendukung kebijakan transisi energi PT Pertamina (persero),” tambah John.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PPN, Maya Kusmaya, mengungkapkan bahwa PHM merupakan salah satu penghasil minyak dan gas terbesar di Kalimantan Timur sehingga kemitraaan dengan PHM menjadi bentuk kontribusi PPN untuk menyediakan energi yang dibutuhkan bagi PHM dan bagi Indonesia.
“Kami sangat gembira dapat menyediakan energi, berupa BBM yang lebih baik, kompetitif, dan ramah lingkungan untuk dapat mendukung pengoperasian peralatan dan alat transportasi untuk kegiatan eksplorasi maupun produksi migas di wilayah PHM”, imbuhnya. (*)
Tidak ada komentar: