HUT Kota Tenggarong Ke-243 Diperingati Dengan Ziarah Ke Makam Aji Imbut

Sultan Kutai ke-21 bersama Bupati dan Wakil Bupati serta Forkopimda saat ziarah makam Aji Imbut
(Dok. Awal Pratama)

TENGGARONG - Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) serta unsur Forkopimda berziarah ke makam pendiri Kota Tenggarong Aji Imbut gelar Sultan Aji Muslihuddin (Raja Kutai ke-15), di makam raja-raja Kutai, komplek Museum Mulawarman, Senin (29/09/2025).

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21 Aji Muhammad Arifin dalam sambutan yang dibacakan Pangeran Mangku Patih mengatakan, ziarah dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Kota Tenggarong ke-243 yang jatuh setiap tanggal 28 September ini dapat menjadi cermin dan instropeksi sekaligus kontemplasi atas kontribusi dan peran masing-masing-dalam membangun Kota Tenggarong.

Disampaikannya, peringatan HUT Kota Tenggarong ke-243 bertepatan dengan berakhirnya pelaksanaan Erau yang merupakan tradisi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, dimana Erau tahin ini ada kesan mendalam bagi pihak Kesultanan.

"Dimana pembukaannya dengan Sabda Pandita Ratu Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21, hal ini memuliakan simbol-simbol Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang akhirnya mampu mengangkat marwah Kesultanan," ujarnya.

Sultan Kutai ke-21 menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Kukar dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam membangun Kota Tenggarong dengan tetap memperhatikan simbol-simbol kebudayaan kesultanan Kutai seperti pembangunan land mark Menara Tuah Himba yang terdiri dari tiga bagian dengan mengambil filosofi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, dan pembangunan Taman Ttitik Nol yang juga mengusung nama kesultanan.

"Tentu kolaborasi seperti ini bersama perangkat daerah yang terkait sangat diperlukan dalam mendukung anggaran melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta OPD terkait lainnya. Hal ini agar pelestarian adat dan budaya kesultanan tetap terjaga serta lestari dalam wilayah Kutai Kartanegara," ucap Pangeran Mangku Patih.

Bupati Kukar dr Aulia Rahman Basri yang diberi gelar Pangeran Adi Suta Praja, didampingi Wakil Bupati Rendi Solihin gelar Pangeran Mangku Praja mengatakan, memasuki usia 243 tahun, Kota Tenggarong harus terus berbenah, berkembang menjadi kota yang nyaman mempesona dan menjadi etalase serta barometer pembangunan di Kukar.

"Meskipun kota ini sudah mengarah ke kota yang modern, akan tetapi warisan budaya, nilai heritage dari Kota Tenggarong ini tidak boleh kita tinggalkan, karena inilah yang menjadi pembeda dan menjadi mulia untuk kota yang kita cintai ini," tegasnya.

Ziarah ke makam Aji Imbut ditandai dengan peletakkan karangan bunga lompo oleh Sultan Kutai ke-21 Aji Muhammad Arifin bersama Bupati dan Wakil Bupati Kukar serta unsur Forkopimda, dilanjutkan ziarah ke makam Aji Muhammad Salehoeddin II (Sultan Kutai ke-20) dan istri yang berada satu komplek dengan makam Aji Imbut.

Ziarah diakhiri di makam Aji Muhammad Salehuddin (Sultan Kutai ke-16), Aji Muhammad Sulaiman (Sultan Kutai ke-17), Aji Muhammad Alimuddin (Sultan Kutai ke-18), dan Aji Muhammad Parikesit (Sultan Kutai ke-19). (mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top