Kadispora Kukar Aji Ali Husni berikan keterangan terkait akan difungsikannya Lapangan Pemuda (Foto: Andri)

Tenggarong - Lapangan Pemuda di kawasan Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) akan kembali difungsikan sebagai sarana olahraga pada tahun 2026 mendatang.

Sebagaimana diketahui, Lapangan Pemuda saat ini menjadi pasar sementara sembari menunggu selesainya proses revitalisasi Pasar Tangga Arung di Kelurahan Melayu.

Terkait hal itu, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar di tahun 2024 ini telah selesai melakukan perencanaan untuk membangun kembali Lapangan Pemuda bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.

Baca Juga: Apresiasi Atlet Berprestasi, Pemkab Kukar Beri Bonus Rp 6,7 Miliar

"Dan tahun 2026 kami akan memfungsikan Lapangan Pemuda itu sebagai sarana olahraga khususnya sepak bola," ungkap Kadispora Kukar Aji Ali Husni kepada awak media, Rabu (18/12/2024) lalu.

Ia berharap, di tahun 2025 nanti revitalisasi Pasar Tangga Arung telah selesai sehingga pedagang yang menempati pasar sementara di Lapangan Pemuda bisa kembali dipindahkan.

"Nanti pasar di Lapangan Pemuda dibongkar kembali dan difungsikan lagi sebagai sarana olahraga, Insya Allah nantinya bisa digunakan malam hari," tutup Aji Ali Husnni. (mm)

Baca Juga: Kawasan Stadion Aji Imbut Bakal Diaspal, Disiapkan Untuk Arena Balapan Resmi

Tenggarong - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) akan membuat arena resmi untuk balapan motor di kawasan Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

"Tahun ini sudah ada anggaran yang kita titipkan melalui Dinas Pekerjaan Umum. Di kawasan Aji Imbut, Insya Allah dalam waktu dekat akan kita lakukan pengaspalan, termasuk arena yang digunakan untuk race," terang Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni, Rabu (18/12/2024) lalu.

Dikatakan Ali sapaan akrabnya, arena race tersebut direncanakan akan dibuka setiap hari Sabtu dan Minggu. Terkait hal itu, pihaknya akan menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kukar.

"Generasi muda kita ini dari pada balapan diluar, mereka lebih baik balapan ditempat kita secara resmi dengan didampingi para instrukur dan rider yang berpengalaman dari Kutai Kartanegara," ucapnya.

"Mereka juga harus menggunakan baju safety atau peralatan lainnya seperti helm dan sepatu menggunakan lintasan yang akan kita buat di tahun 2025," sambung Ali lagi.

Ia juga mengungkapkan alasan dibalik rencana dibuatnya arena race secara resmi di kawasan Stadion Aji Imbut yakni untuk mencari bibit-bibit muda yang selama ini belum terakomodir.

"Mereka bisa latihan bersama dengan menggunakan kendaraan masing-masing tapi dengan safety standart dari IMI. Nanti peralatannya disediakan oleh IMI dan biaya sewanya mudah-mudahan bisa disentuh oleh anak-anak muda yang ingin menggunakkan arena itu," demikian jelas Ali. (mmbse)

Baca Juga: Apresiasi Atlet Berprestasi, Pemkab Kukar Beri Bonus Rp 6,7 Miliar