Penurapan Depan Dermaga Hadapi Kendala


Penurapan dan pelebaran Jalan Diponegoro Tenggarong
Foto: Endi
Penurapan dan pelebaran jalan Pangeran Diponegoro Tenggarong hingga saat ini masih terus dikerjakan, proyek senilai Rp 56.719.989 tersebut dikerjakan oleh PT Putri Salju Satria dengan dana berasal dari ABPD 2014 dan bantuan keuangan dari Provinsi Kaltim Tahun Anggaran 2014.

Pengerjaan proyek sepanjang 1 kilometer dimulai dari simpang tiga jalan Pattimura hingga ke eks pemukiman warga Tanjung, Sedangkan untuk penurapan sudah mencapai titik didepan Dermaga Museum Mulawarman.

Namun salah satu kendala yang dihadapi pihak kontraktor pelaksana adalah kontur tanah yang lembek di depan dermaga, untuk menyiasati agar tanah tidak runtuh serta untuk memperkuat pondasinya, maka digunakan pondasi beton dengan teknik tiang pancang pada titik tertentu.



Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kukar Ir H Ahyani Fadianur Diani MM belum lama ini membenarkan adanya kendala yang dihadapi, “Ya, Ada perlakukan khusus disekitar tepi sungai Pelabuhan Museum, yakni dipasang pondasi beton dengan menggunakan teknik pile slave", jelasnya.

Pelebaran jalan Pangeran Diponegoro dipastikan akan molor, pasalnya proyek tersebut harusnya dikerjakan sesuai kontrak yakni selama 195 hari terhitung sejak 6 juli 2014 dan berakhir pada (18/12) lalu.(ekn)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top