Terlibat Balapan Liar, Puluhan Remaja Di Amankan Petugas

Puluhan remaja dijaring petugas saat terlibat aksi balapan liar di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang
Foto: Endi

kutaikartanegaranews.com - 09/02/2015
Aksi balapan liar di sekitar stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang dihentikan aparat kepolisian dari Satlantas Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (08/02) sore. Puluhan Amor (sebutan untuk anak motor) yang mencoba kabur berhasil dijaring petugas.

Kapolres Kukar AKBP Mukti Juharsa melalui Kasat Lantas AKP Erick Budi Santoso mengatakan, Tindakan yang dilakukan petugas terhadap para remaja tersebut selain karena aksi balapan liar, juga terkait dengan adanya tindak curanmor yang semakin meningkat di kota Tenggarong. "Disini sering terjadi kebut-kebutan liar, oleh sebab itu kita adakan razia, kita cek keberadaan surat-suratnya," jelasnya.

"Kemudian untuk kendaraannya kita minta untuk dilengkapi, dijadikan standar kembali, dan kemudian setelah itu mereka akan kita panggil orang tuanya, untuk dibuat surat pernyataan dan ditanda tangani agar tidak melakukan aksi kebut-kebutan liar, dan mentaati aturan lalu lintas yang berlaku," papar Erick.

Menurut Erick, sanksi yang diberikan berupa tindakan ringan, mulai dari teguran tertulis, tilang, hingga yang terberat. Namun apabila kemudian mereka  mengulangi lagi, maka akan dikenakan tindakan berupa tilang dengan denda maksimal, hingga tindakan - tindakan lain yang sesuai dengan hukum di Indonesia.

Sedangkan untuk sepeda motor yang sudah dimodifikasi, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah motor-motor tersebut merupakan hasil tindak curanmor. "Apabila ditemukan kendaraan - kendaraan hasil curian, maka akan kita serahkan ke Reskrim untuk diproses lebih lanjut," tegasnya.

Ketika diamankan, puluhan remaja ini sempat mendapatkan sanksi berupa hukuman push up. Mereka yang di data petugas berasal dari Kota Tenggarong dan Samarinda. Beberapa diantaranya berdalih sedang menonton bola dan ada yang mengaku hanya menonton aksi balapan liar rekan-rekannya. 

Saat ditanya mengenai intensitas razia, Erick mengatakan, saat ini Polres kukar telah membuat Unit Kerja Lengkap (UKL) yang setiap hari akan melakukan hunting maupun razia terutama di Kota Tenggarong dan Tenggarong Seberang, Tujuannya adalah untuk menekan angka kejahatan. 

Ia pun mengingatkan, jika kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh nomor satu didunia. "Intinya kita ingin menyadarkan kepada semuanya, bahwa ketertiban itu nomor satu, dan kecelakaan lalu lintas itu didominasi anak-anak dibawah umur, remaja-remaja, karena mereka tidak menggunakan kendaraan sewajarnya," pungkasnya.(ekn)














Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top