kutaikartanegaranews.com - 18/04/2015
Muniarti Jasmi (40), staf Disperindagkop Kukar yang dilaporkan hilang oleh keluarganya akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh Rusni (50), warga KM 5, Kelurahan Jahab, Tenggarong, Sabtu (18/04) siang.

Mendiang Muniarti Jasmi Foto: Istimewa

Dituturkan Rusni, saat itu dirinya baru saja dari kebunnya dan akan pulang ke rumah, ketika melintas dipinggir jalan, ia melihat ada orang tergeletak dan tidak bergerak di semak-semak, waktu saya periksa ternyata orangnya sudah meninggal,” ujarnya.

Rusni pun kaget saat menemukan korban yang masih mengenakan pakaian dinas kopri dan berhijab warna biru, ia pun segera memberitahukan kejadian tersebut kepada teman-temannya, peristiwa yang menggegerkan ini langsung dilaporkan salah satu temannya ke polisi.

Jenazah perempuan berkulit putih tersebut sempat dibawa ke RSUD AM Parikesit, namun sekitar pukul 19.35 WITA, jasad korban dibawa ke Samarinda untuk dilakukan otopsi di RSUD Abdul Wahab Syahranie.

Salah satu sepupu korban, Ali mengatakan, Hilangnya Muniarti Jasmi sempat beredar di media sosial facebook dan blacberry messenger (BBM) pada Jum'at (17/04). Diketahui Saat itu korban berangkat kerja dari Samarinda menuju Tenggarong dengan menumpang sebuah mobil yang dikemudikan oleh orang yang tidak dikenal. "Dia biasanya barengan sama teman-temannya, tapi karena telat Muniarti berangkat sendiri, padahal Almarhummah tidak pernah mau naik mobil yang tidak dikenal," tutur Ali.

Namun Muniarti tak kunjung tiba di Tenggarong, Padahal sebelumnya Korban sempat mengirim pesan lewat BBM (Blackberry Mesengger) ke teman kerjanya ketika sudah berada di dekat Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang. Pihak keluarga yang merasa hilang kontak dengan Muniarti, akhirnya Sabtu pagi melaporkan secara resmi laporan orang hilang ke Polres Kukar.

Kapolres Kukar AKBP Mukti Juharsa melalui Kapolsek Tenggarong AKP Yuliansyah, mengatakan, Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. "Kami masih menyelidiki kasus ini dan tim forensik akan mendalami penyebab kematian korban," terangnya.(ekn)