Calon Pendamping Rita Harus Paham Birokrasi

Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Bupati Kutai Kartanegara pada bulan Juni nanti, Rita Widyasari sudah dipastikan akan kembali melaju ke pentas pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kukar, akhir 2015 mendatang. Bahkan teka teki mengenai figur calon pendamping yang akan maju bersama dirinya pun mulai terkuak.

Rita Widyasari siap bertarung pada Pilkada 2015
Foto Dokumentasi : Endi
Rita yang baru saja mengikuti tes wawancara tahap pertama bakal calon (Balon) Bupati Kukar di kantor DPD PDI Perjuangan, Samarinda, Senin (4/5) kemarin, mengatakan, jika calon pendampingnya berasal dari kalangan birokrasi, maka pemerintahan akan menjadi lebih kuat, minimal cawabup yang diusung pernah menjabat sebagai sekretaris daerah.

Rita menyebut dua nama usulannya yakni wakil Bupati yang saat ini mendampinginya, Gufron Yusuf dan Sekkab Edi Damansyah, sebagai figur birokrat yang paham pemerintahan, "Saya mau pendamping yang paham dengan birokrasi tentang permasalahan di Kukar," ungkapnya.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD PDIP Kaltim Iswandi menjelaskan, Rita tidak bisa hadir dalam penyaringan tahap pertama (wawancara) di kantor DPD PDIP Kaltim pada Rabu (29/4) lalu karena sedang berada di Jakarta.

Dikatakan Iswandi, Setelah hasil penyaringan tahap pertama selesai, maka akan diserahkan ke DPP PDIP dan selanjutnya DPP akan memanggil bakal calon untuk mengikuti seleksi tahap kedua yakni Fit and propertes.

Sebelumnya Rita juga diketahui telah menyampaikan visi dan misinya dalam uji publik rapat pleno penetapan bakal calon Bupati dan calon wakil Bupati Kukar periode 2015 - 2020 yang digelar oleh DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kukar, di hotel Grand Elty Singgasana, Sabtu (2/5).

Terkait partai golkar yang juga mengusung Rita, Anggota Fraksi Golkar DPRD Kukar, Junaidi, merekomendasikan agar Rita memakai jalur independen sebagai langkah antisipasi jika partai berlambang beringin tersebut tidak lolos mengikuti Pilkada akibat adanya dualisme kepengurusan partai Golkar di tingkat pusat. (ekn)



 










Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top