Crane Jatuh di Masjidil Haram, Jamaah Haji Kukar Selamat

Sebuah crane terjatuh di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, sejumlah jamaah haji dari berbagai negara termasuk Indonesia turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Foto : The Khaleej Times

Sebuah crane besar jatuh di Masjidil Haram bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur kota Makkah. Hujan yang disertai angin kencang ini terjadi pada Jumat (11/09), sore, mengakibatkan 107 korban meninggal dan 238 orang terluka.

Seperti dilansir dari laman republika.co.id, Saat menjalankan ibadah di Masjidil haram, Jamaah haji dari berbagai negara termasuk Indonesia dikabarkan turut menjadi korban dalam kejadian tersebut, 2 orang jamaah haji Indonesia dinyatakan tewas dan 31 lainnya harus dirawat di rumah sakit setempat akibat mengalami luka-luka.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima kutaikartanegaranews.com dari salah satu jamaah haji asal Kutai Kartanegara (Kukar), Syarief Fathillah, seluruh jamaah haji Kukar dikabarkan tidak ada yang menjadi korban.

"Waktu badai itu ba'da Ashar, kami masih di hotel dan baru mau ke Masjidil Haram, memang ada beberapa yang sudah di masjidil haram sebelum Ashar, tapi syukurlah mereka (Red, Jamaah haji Kukar) berada di lokasi lain dari tempat kejadian crane yang runtuh akibat badai tersebut," tuturnya

Runtuhnya crane di Masjidil Haram ini, juga mendapat perhatian dari warga Indonesia di tanah air termasuk di Kukar. Melalui media sosial, mereka menyampaikan belasungkawa dan mendoakan para jamaah haji yang menjadi korban.

Terkait peristiwa ini, Bagi para keluarga yang ingin memastikan kondisi para jamaah haji Indonesia yang tengah berada di Makkah, bisa menghubungi Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melalui layanan telepon di nomor +966 543603154. (ekn)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top