Hotel Grand Fatma Dijaga Puluhan Aparat Kepolisian

Hotel Grand Fatma mendapat penjagaan aparat kepolisian dari Polres Kukar jelang pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil pilkada 2015, nampak para personil kepolisian saat melakukan simulasi pengamanan di hotel tersebut, Rabu (16/12) kemarin.
Foto: Dok.Humas Polres Kukar

Polres Kukar Lakukan Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada

Jelang Rapat Pleno Rekapitulasi hasil Pilkada 2015 hari ini, Polres Kukar sejak Rabu (16/12) malam, mengerahkan personilnya untuk mengamankan kotak suara."Total 60 Personil yang melakukan pengamanan mulai dari pengamanan pergeseran kotak suara dari KPUD ke tempat hotel Grand Fatma dan pengamanan setelah kotak suara sampai semua ke hotel tersebut,"terang Kapolres Kukar, AKBP Handoko.

Sebelumnya pada sore harinya juga digelar simulasi pengamanan. Dalam simulasi yang diperagakan oleh 3 orang anggota polisi ini, di awali dengan kericuhan yang dilakukan 3 pemuda, mereka memaksa dan merangsek masuk ke dalam ruang rapat pleno. Anggota polisi yang berjaga di depan pintu masuk utama dan dilengkapi dengan alat metal detector tak kuasa membendung aksi ketiga pemuda tersebut hingga terjadi kejar-kejaran, ketiganya berhasil naik ke lantai lima hotel menuju tempat kegiatan berlangsung.

Dipintu masuk bagian depan tempat acara, ketiganya mulai anarkis tanpa mengindahkan peringatan dari anggota kepolisan yang berjaga. Salah satu dari tiga pembuat onar tersebut berhasil masuk dan ingin menyerang ketua KPU Kukar, Namun aksinya dapat digagalkan oleh Personil yang langsung membuat barisan pasang badan dengan membawa senjata lengkap. 

Karena begitu anarkis, Ketua KPU beserta Komisioner langsung dilarikan menuju pintu darurat oleh anggota yang sigap berjaga di dekat ketua KPU dan Komisioner, kemudian ketiga pemuda tersebut dibawa menuju Mapolres Kukar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kapolres mengatakan, Dalam simulasi ini pihaknya mengerahkan ratusan anggota kepolisian."Total 255 Personil yang kita turunkan, Simulasi ini bertujuan apabila ada kejadian yang tidak diinginkan seperti ketiga pemuda tersebut, anggota dilapangan sudah siap melaksanakan fungsi dan peranan masing-masing baik Pengawal Pribadi (Walpri) Ketua KPU Kukar dan Komisioner lainnya,"pungkasnya. (end)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top