Terkuak, Ini Identitas Mayat Ms X di Rempanga

Identitas mayat Ms X yang ditemukan mengambang di tepi sungai Mahakam, Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kukar, pekan lalu akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Rokhaniyah, warga desa Perangat Selatan, Kecamatan Marang Kayu.
Foto: Istimewa

Misteri mayat Ms X yang ditemukan mengambang di tepi Sungai Mahakam, Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Minggu (10/01) lalu, akhirnya terkuak. Tim Inafis Polres Kukar berhasil mengungkap identitas korban melalui sidik jari yang didapat dari data E-KTP.

Korban diketahui bernama Rokhaniyah (29), warga Desa Perangat Selatan, Kecamatan Marang Kayu, Kukar. "Berdasarkan data tersebut tim Inafis kemudian berkoordinasi dengan Polsek Marangkayu utk menghubungi keluarga korban,"terang Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Yuliansyah melalui Kaur Inafis AIPDA Dian Heri Wahyudi.

Keluarga korban tiba di ruang Inafis Polres Kukar, Jumat (15/01), sekitar pukul 10.30 WITA, beserta Kanit Intel Polsek Loa Kulu Aiptu Nelson EddyDalam pertemuan tersebut tim Inafis kemudian menunjukkan pakaian yang dikenakan korban, dan ternyata semua cocok dengan pakaian yang digunakan terakhir sebelum korban menghilang.

Tim Inafis lanjut Dian, juga mencocokkan data diri korban."Setelah diklarifikasi dan dicocokkan dengan data E-KTP yang dibawa oleh keluarga korban ternyata sama persis yang didapat tim Inafis,"ucapnya.

Menurut Aipda Dian Heri Wahyudi, Dari keterangan keluarga korban, terungkap jika mendiang Rokhaniyah mengidap penyakit linglung dan sering pergi tanpa pamit, bahkan pernah hilang hingga ke rumah orang tuanya di Jawa. Korban oleh pihak keluarga dilaporkan hilang sejak lima bulan lalu.

Sementara itu suami korban, Sutardi (39), sambil terisak menceritakan, Saat pergi meninggalkan rumah, istrinya hanya membawa selembar kertas rujukan dari Puskesmas tanpa satupun barang yang dibawanya. "Sebelum menghilang ada yang bilang kalau dia ke Puskesmas mau minta rujukan ke Rumah Sakit di Bontang. Tapi sampai di rumah sakit penyakit linglungnya kambuh dan bilang ingin mencari kerja,"tuturnya.

Pria yang bekerja sebagai penyadap karet ini melanjutkan, Saat itu sang istri membawa anaknya yang berusia lima tahun, namun tidak diperbolehkan membawa anaknya itu ke Bontang. Rokhaniyah kemudian sempat pulang ke rumah dan menyuapi anaknya, dan setelah itu pergi tanpa pamit kekeluarga.

"Saat itu saya lagi di kebun. Kami sempat mencari-cari dia tapi tidak ketemu sampai akhirnya saya lapor polisi. Saya nggak menyangka kalo dia ditemukan dalam keadaan meninggal." ucapnya lirih. 

Kini Jenazah ibu satu anak tersebut telah dimakamkan oleh pihak Rumah Sakit Umum AW Syahranie, Samarinda, setelah sebelumnya dilakukan proses otopsi. (end)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top