Plt Sekda Kukar Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Sebelum menyerahkan bantuan, Pemkab Kukar yang diwakili oleh Plt Sekda Kukar H Marli menyampaikan rasa prihatin kepada warga yang menjadi korban kebakaran di jalan Kartini RT 18, Tenggarong.
Foto: Endi

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kukar, menyerahkan bantuan kepada korban bencana kebakaran di jalan Kartini, RT 18 Kelurahan Melayu, Tenggarong, Kamis (11/02) siang.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Plt Sekda Kukar H Marli didampingi Assiten 3 Setkab Kukar Mahmudan kepada Camat Tenggarong, Mulyadi dan Lurah Melayu, Rustam Effendi, untuk selanjutnya disalurkan kepada warga yang menjadi korban.

Bantuan yang diserahkan diantaranya berupa, beras, mie instan, ikan sarden, minyak goreng, selimut, karpet, terpal, serta kompor gas dan tabung elpiji 3 kilogram. 

Plt Sekda berharap, bantuan yang diberikan bisa meringankan beban para korban dan warga yang tertimpa musibah ini tidak larut dalam kesedihan."Kami turut prihatin atas musibah ini, mudah-mudahan ini menjadi musibah yang terakhir dan semoga kita dapat mengambil hikmahnya," tuturnya.

Marli pun menghimbau agar warga masyarakat lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang lagi. "Saya minta warga memperhatikan peralatan listrik untuk menjaga dari bahaya korsleting. Pastikan juga sebelum tidur dan saat akan meninggalkan rumah untuk memeriksa kompor apakah dalam keadaan sudah dimatikan atau belum," ucapnya. 

Dari pantauan dilapangan, selain posko bantuan yang dikoordinir oleh kelurahan Melayu dan RT setempat, juga terdapat 3 tenda posko bantuan yang didirikan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mitra Mania (Mitman) dan Aremania.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (10/02) kemarin, sekitar pukul 13.15 Wita, kebakaran melanda pemukiman warga jalan Kartini RT 18 dan menghanguskan sejumlah bangunan. Namun peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Dari data yang ada, sebanyak 14 bangunan ludes terbakar, sementara 15 KK (Kepala Keluarga) atau 62 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. (end)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top