Sumarna City Walk, Kawasan Komersial Dengan Konsep Pasar Modern

Pengguntingan pita oleh owner Sumarna City Walk, Roni Sumarna didampingi Camat Tenggarong, Mulyadi
Foto: Fairuz

Sumarna City Walk merupakan kawasan komersial dengan konsep pasar modern yang berlokasi di tengah kota Tenggarong tepatnya di jalan Akhmad Mukhsin, Kelurahan Timbau. Kawasan ini dibuka secara resmi ditandai dengan pengguntingan pita oleh Owner SCW Roni Sumarna, Jum'at (29/04) siang.

Ditemui usai soft opening, Roni mengatakan, Ide membangun city walk sudah ada sejak dua tahun lalu. Dalam proses pembangunannya ia mengaku telah berkoordinasi dengan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar).

"Disini dagangannya sifatnya untuk toko-toko yang tidak basah, seperti pakaian, elektronik dan lain-lain," ungkapnya. Namun Roni mengatakan ada dorongan agar kedepannya mengembangkan pasar basah di tengah kota.

Saat ditanya apakah akan melibatkan kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM), Roni juga menargetkan akan mengembangkan ekonomi kerakyatan."Saya lebih setuju usaha-usaha yang masuk dari usaha asli yang ada di kota Tenggarong," ujarnya.

Dijelaskannya, Untuk toko yang sudah terbangun permanen berjumlah 30 unit untuk lantai 1 dan 2."Kalau nanti terbangun semua, totalnya 400 unit. Kita lagi bangun terus. Harapannya dalam waktu paling lambat 2 tahun sudah selesai semua," sambungnya.

Pihaknya juga mewadahi komunitas yang ada di kota Raja termasuk komunitas kuliner."Dilantai dua saya siapkan semacam food court. Konsepnya lebih ke kreatif dan sudah ada komunitas kuliner yang saya ajak untuk bekerjasama dengan sistem bagi hasil," terangnya lagi.

Luas kawasan city walk  sendiri lanjutnya memiliki panjang total 450 meter dan ditargetkan akan menjadi jalan tembus baru dari kawasan Timbau ke jalan Danau Lipan."Jadi ini terus dibangun 350 meter dan tersisa 100 meter lagi. Ini bisa jadi jalur alternatif,"tambahnya.

Sementara untuk lahan parkir, Pria berkacamata ini menyebutkan, Jika semua kawasan telah terbangun akan ada area terbuka khusus untuk parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat."Perhitungan total kita kalau semua sudah terbangun untuk area terbuka itu 60 persen. Jadi parkirannya lebih besar dan posisinya ada dibelakang," bebernya.

Roni berharap, Dua tahun kedepan seluruh unit sudah terbangun dan UKM yang ada bisa bergabung termasuk komunitas kreatif, Sehingga sektor pariwisata di Kukar ikut terangkat dengan adanya city walk.

"Kebetulan posisinya berdekatan dengan Pulau Kumala dan Jembatan Kartanegara. Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian dari wisata di kota Tenggarong," tambahnya.

Launching city walk juga dimeriahkan dengan kegiatan lomba mewarnai, fashion show, festival kuliner, bazaar fashion dan berlangsung hingga Minggu (01/05) hari ini. Selain itu ada pula atraksi sulap, pertunjukkan musik, body combat, capoera, muaythai, zumba, serta yoga dan yin yoga. (end)






1 comments:


Top