Patroli Dialogis, Polsek Tenggarong Gunakan Segway Nineboat

Kapolsek Tenggarong AKP Djauhari (Tengah) bersama anggotanya saat patroli menggunakan Segway Nineboat
Foto: Dok. Polres Kukar

Jika selama ini polisi memakai mobil atau kendaraan bermotor untuk berpatroli tentunya sudah menjadi pemandangan yang biasa, tapi bagaimana jika patroli yang dilaksanakan personil Polsek Tenggarong menggunakan Segway Nineboat mini atau scooter.

Teknologi kendaraan masa kini tersebut memang dimanfaatkan dalam kegiatan patroli dialogis untuk memantau titik-titik yang dianggap ramai di kota Tenggarong. Seperti yang dilakukan Kapolsek Tenggarong, AKP Djauhari bersama anggotanya di kawasan pasar Tangga Arung, Jum'at (29/07) pagi.

"Sekarang menyesuaikan dengan jaman, dulu ada namanya patroli jalan kaki, kemudian ada yang bersepeda, ada inovasi lagi menggunakan sepatu roda. ada juga yang berkuda dan bermotor, bahkan di Polda Metro Jaya Jakarta menggunakan sepatu roda. Nah kita disini menggunakan Segway Ninebot," tuturnya.

Djauhari mengatakan, dinamakan patroli dialogis karena anggotanya melakukan dialog dan berdikusi dengan masyarakat secara langsung saat berpatroli. Dengan cara ini diharapkan warga Tenggarong merasa lebih aman dengan kehadiran polisi.

Dalam patroli dialogis tersebut, Kapolsek terlihat berbincang dengan warga yang tengah berbelanja di beberapa kios atau lapak dan juga berkomunikasi dengan pedagang buah, tukang parkir serta warga lainnya.

"Kegiatan ini kita tidak jadwalkan jamnya, karena jika ditentukan waktunya, maka akan ketahuan jam berapa patroli dialogis ini," terangnya

Ia berharap, dengan patroli dialogis, polisi menjadi lebih humanis dan menjadi bagian dari masyarakat. "Ini merupakan bagian dari tugas kita agar masyarakat Tenggarong merasa lebih aman dengan kehadiran polisi," tegasnya.

Sementara untuk penggunaan Segway Nineboat mini, menurutnya, selain mempermudah tugas kepolisian, juga lebih efektif karena bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat. Termasuk ketika berada di jalan, sehingga bisa langsung melakukan pengamanan lalu lintas.

Sesuai dengan intruksi Kapolda Kaltim dan Kapolres Kukar, sambung Djauhari, Kegiatan patroli dialogis dimaksudkan untuk menciptakan rasa aman, tertib dan damai bagi masyarakat Kukar, khususnya di Tenggarong.

Ditambahkan Kapolsek, Pihaknya telah bekerjasama dengan salah satu rekanan alat Segway Nineboat dan saat ini sudah ada lima unit di Polsek Tenggarong. "Sekitar 15 personil Polsek Tenggarong bisa mengoperasikan alat ini, bahkan Polres juga mengapresiasi," ucapnya.

Patroli menggunakan Segway Nineboat merupakan yang pertama kalinya dilakukan petugas kepolisian di Tenggarong. Selain simpel, pengoperasiannya tidak memerlukan kemudi tangan, cukup hanya berdiri maka kendaraan akan berjalan sendiri sesuai arah yang diinginkan dengan kecepatan maksimum 18 km/jam. (end)

Kapolsek Tenggarong, AKP Djauhari, terlihat menyapa pedagang di lapak jalan Danau Semayang
Foto: Dok. Polres Kukar








Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top