Instiper Yogya Gelar Reuni dan Musda di Kukar

Reuni dan Musda Provinsi Kaltim alumni Instiper Yogyakarta digelar di pendopo Wakil Bupati Kukar
Foto: Endi

Keluarga besar alumni Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta menggelar reuni dan musyawarah daerah (Musda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (17/09).

Selain diskusi dan seminar oleh Kainstiper Pusat, Ida Bagus Banyuro Partha, acara ini sekaligus untuk memiih pengurus daerah Kainstiper Kaltim periode 2016-2020 serta pengukuhan Pengurus Daerah (Pengda) terpilih.

Menurut Ketua panitia dan reuni dan Musda Instiper, Slamet Hadiraharjo, ada sebanyak 169 alumni yang hadir, masing-masing berasal dari Kukar, Kutim, Kubar, PPU, Samarinda dan Balikpapan.

"Kami berharap dengan adanya pertemuan ini ada manfaat lebih, mari kita bersama-sama membangun Kaltim, membangun Kukar dan memberikan apa yang kita bisa kepada daerah," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Distamben Kukar ini.

Sementara itu, Rektor Instiper Yogyakarta, Dr Purwadi, mengatakan, Instiper pada tahun 2016 telah memasuki usia yang ke-58 tahun dan sudah meluluskan lebih dari 10 ribu alumni. 

"Selama ini alumni kami berkarya di dunia perkebunan khususnya kelapa sawit, Jadi kami sampaikan bahwa mereka harus menjadi SDM yang profesional, dan tidak lupa untuk membangun masyarakat di sekitarnya, karena itu adalah jati diri alumni Stiper," tuturnya.

Yang membanggakan, lanjut Purwadi, Instiper Yogyakarta saat ini menjadi salah satu institut pertanian terbaik di Indonesia, dimana setiap tahunnya meluluskan 500-600 mahasiswa. Ia pun berharap semua lulusan bisa masuk ke dunia kerja,

"Setidaknya hingga saat ini hampir semua perusahaan perkebunan mengambil dari kami, bahkan 3 tahun yang lalu, mereka bukan lagi merekrut yang sudah lulus tapi terpaksa inden. Jadi satu atau dua semester sebelum lulus sudah di kontrak masuk di perusahaan," ujarnya.

Terkait hal itu, Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyatakan, dari perbincangan bersama rektor Instiper, dirinya baru mengetahui jika perusahaan besar swasta (PBS) di luar Kaltim khususnya diluar Kukar, memiliki pola kegiatan sumber daya manusia.

"Mereka mengirim anak-anak (pelajar,red) yang ada di wilayah masing-masing untuk melanjutkan pendidikan di Instiper Yogyakarta dan dibiayai. Nah perusahaan-perusahaan seperti ini juga ada di Kutai Kartanegara, jadi berkaitan dengan itu kita juga minta hal yang sama diterapkan di Kukar," ucapnya.

Wakil Bupati juga menaruh harapan kepada para alumni Instiper Yogyakarta yang saat ini sudah banyak bekerja di instansi pemerintah maupun dunia usaha seperti di perkebunan sawit dan kehutanan, bahkan beberapa diantaranya memegang kendali perusahaan.

"Dari temu alumni ini juga kita berharap nanti ada pokok-pokok pikiran yang disampaikan kepada pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara, karena ini berkaitan dengan komitmen kita untuk mendorong pertanian dalam arti luas dan pariwisata khususnya sektor perkebunan dan kehutanan," tegas Edi. (end)

Rektor Instiper Yogyakarta Purwadi (kiri) menyerahkan cinderamata kepada Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah
Foto: Endi









Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top