Jelajah Alam Kota Raja, 1.273 Goweser Ikuti Jambore MTB Ke-6

Sebanyak 1.273 goweser dari berbagai wilayah di kaltim mengikuti Jambore MTB Jelajah Alam Kota Raja ke-6
Foto: Endi

Kukar Cycling Community (KCC) kembali menggelar Jambore MTB Jelajah Alam Kota Raja 'Begodak Padang Huma' ke-6. Pelepasan peserta dilakukan oleh Sekda Kukar, H Marli, Minggu (18/12) pagi tadi.

"Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengapresiasi pelaksanaan Jambore pada hari ini, semoga kegiatan ini menjadi favorit dan bisa terlaksana lagi di waktu yang akan datang," ujar Marli mewakili Bupati Kukar, Rita Widyasari. 

Pemkab Kukar, kata Marli, berharap Jambore MTB menjadi agenda rutin di Kaltim, khususnya bagi para pencinta sepeda gunung, sehingga tidak hanya sebagai ajang silaturrahmi, tetapi juga menjadi ajang meraih prestasi.

"Kegiatan ini tidak hanya sebagai kegiatan olahraga, tetapi juga ekosport dan pariwisata, sehingga berdampak kepada peningkatan perekonomian di Kutai Kartanegara," ucap Marli.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Jambore MTB Kukar ke-6, Dafip Haryanto, mengatakan, tahun ini jumlah peserta sebanyak 1.273 orang, ditambah dengan partisipasi dari tamu dan undangan, total peserta berjumlah 1.360 orang.

"Peserta berasal hampir di semua wilayah Kaltim, ada dari Berau, Penajam Paser Utara, Tanah Grogot, Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, kemudian dari luar daerah yakni Tabalong," terangnya.

Untuk lintasan rute, lanjutnya, sama seperti pada pelaksanaan Jambore MTB tahun sebelumnya. "Rute yang dilalui sepanjang 27 kilometer, ada rute jalan raya, rute tanjakan, dan juga single track di persawahan," beber Dafip.

Dikatakannya, rute single track di persawahan tersebut sesuai dengan tema yang diangkat yakni Begodak Padang Huma, dimana Huma dalam bahasa Kutai berarti sawah.

"Jadi kita memang memberikan destinasi ekowisata serta ekosport atau olahraga wisata untuk saling meningkatkan prestasi sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi sekitar. Para peserta kita harapkan bisa menikmati alam di lokasi yang sudah kita survey sebelumnya," cetus Dafip.

Ditambahkan Dafip, pada Sabtu (17/12) kemarin, panitia juga menggelar race yang diikuti 14 tim, masing-masing tim terdiri dari 5 orang. "Pemenang race adalah tim yang lebih dahulu tiba di garis finish, juara satu, dua dan tiga mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan," tukasnya.

Untuk tahun ini, sambung Dafip, Jambore MTB digelar secara mandiri dengan dukungan dana dari pihak sponsor, mengingat kondisi keuangan pemkab Kukar tengah mengalami defisit.

"Sponsor ship ada dari dunia usaha dan juga perbankan, semoga ini bisa memaksimalkan peran dunia usaha atau swasta untuk terlibat  Terima kasih atas dukungan pemkab Kukar, pihak sponsor dan semua pendukung kegiatan," pungkasnya. (end)









Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top