Jelang Natal dan Tahun Baru 2017, Polres Kukar Siapkan Pengamanan

Sejumlah personil Polres Kukar akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru 2017
Foto: Dok. Endi

Polres Kukar akan menggelar operasi Lilin Mahakam 2016 dalam rangka pengamanan perayaan natal dan tahun baru 2017. Pelaksanaan pengamanan yang berlangsung selama 10 hari dilakukan dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.

Giat Operasi Lilin Mahakam akan berlangsung mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017 sesuai dengan jadwal kegiatan perayaan natal masing-masing gereja di wilayah hukum Polres Kukar.

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Wakapolres Kompol Andre Anas, mengatakan, kegiatan ini bertujuan demi mewujudkan kondisi kamtibmas yang kondusif sehingga masyarakat dapat melaksanakan perayaan natal 2016 dan tahun baru 2017 dengan rasa aman dan nyaman.

"Semua ini kita lakukan guna pada saat perayaan natal dan tahun baru berjalan dengan aman, tertib dan lancar untuk semua lapisan masyarakat, bukan hanya untuk satu golongan." terangnya saat memimpin Rakor Ops Lilin Mahakam di Ruang Tri Barata Mapolres Kukar, Kamis (15/12) lalu.

Terkait pengamanan ini, Polres Kukar telah melakukan koordinasi bersama instansi terkait seperti TNI, Pemerintah Kabupaten Kukar, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Senkom, serta seluruh Ketua ikatan gereja yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Wakapolres mengungkapkan, untuk jumlah gereja yang melaksanakan perayaan natal di wilayah hukum Polres Kukar yakni Tabang 28 gereja, Kembang Janggut 2, Kenohan 6 Gereja, Muara Wis 2 Gereja, dan Muara Muntai 5 Gereja.

Sementara di Loa Kulu 7 gereja, Loa Janan 20 gereja, Samboja 21 gereja, Muara Kaman 6 gereja, Sebulu 12 gereja, Kota Bangun 8 gereja, Tenggarong Seberang 37 gereja, Tenggarong 13 gereja, Anggana 6 gereja serta Muara Jawa 12 gereja. 

"Ada 187 gereja yang melaksanakan perayaan natal, namun jumlah tersebut belum pasti karena masih ada beberapa gereja dan beberapa aula serba guna yang belum terdaftar karena belum pastinya apakah akan dilaksanakan perayaan atau tidak," beber Andre.

Wakpolres merincikan, dalam pengamanan kali ini Polres Kukar menurunkan 210 personil, TNI 35 personil, Satpol PP 36 personil, Dishub 38 personil, Senkom 31 personil, dengan jumlah keseluruhan 347 personil.

Namun menurut Wakapolres, jumlah ini belum pasti karena nantinya akan dilakukan penambahan kuat pengamanan pada malam puncak perayaan natal dan tahun baru. 

"Seluruh instansi baik dari TNI, Satpol PP, Dishub, Senkom semuanya bersinergi untuk pengamanan perayaan natal dan tahun baru, jadi kita sangat terbantu dan untuk wilayah hukum Polsek dan perangkat-perangkat lain juga sudah siap dalam pelaksanaannya." tutur Andre.

Dirinya juga meminta peran masyarakat untuk bersama-sama membantu aparat keamanan agar pelaksanaan perayaan natal dan tahun baru 2017 bisa berjalan dengan aman dan tertib.

Hal tersebut, sambungnya, untuk mengantisipasi ancaman-ancaman yang nantinya timbul seperti teror yang terjadi pada daerah-daerah lain, laka lantas dan air, pencurian, kebakaran, macet, banjir, pohon tumbang dan longsor, termasuk kelangkaan BBM, perkelahian, pertikaian, dan aksi kriminal lainnya. 

"Ancaman seperti itu mudah-mudahan saja tidak terjadi diwilayah kita khususnya Kutai Kartanegara, dan saya sangat mengharapkan peran dari masyarakat untuk saling membantu karena jumlah kita pasti akan sangat kurang," kata Andre.

Wakapolres juga menghimbau agar seluruh pihak menghargai perbedaan sehingga situasi kondusif tetap terjaga. "Mari sama-sama kita menjaga keamanan dan kenyamanan kamtibmas, jangan ada lagi namanya pertikaian karena perbedaan, kita semuanya sama, berbeda itu indah." ucapnya. (end)








Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top