Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dana Peduli Ummat (DPU) Kaltim Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar kegiatan sosial khitanan massal untuk anak miskin dhuafa anak yang berlangsung di lantai 2 rumah makan Wong Solo, Tenggarong, (Selasa (06/12) pagi.

Kepala DPU Kaltim Cabang Kukar, Adi Wijaya, mengatakan, kegiatan bertema Khitanan Massal Anak Jagoan ini diikuti sebanyak 50 orang anak tidak mampu yang dipilih berdasarkan hasil survey tim DPU.

"Khitanan massal ini merupakan agenda rutin kita, dilaksanakan setiap enam bulan sekali dan ini untuk yang ketujuh kalinya," ujar Adi.

Dalam khitanan massal yang diikuti anak-anak Sekolah Dasar (SD) usia 7-13 tahun itu, pihaknya kembali menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar yang telah menjadi mitra selama 4 tahun.

Khitanan massal ini, kata Adi, terselenggara berkat bantuan para donatur serta dukungan pihak sponsor. "Kita sangat berterima kasih kepada beberapa donatur yang tidak mau disebutkan namanya yang memberikan sedikit hartanya untuk anak-anak kurang mampu miskin dhuafa," ucapnya.

Adi berharap anak-anak yang dikhitan nantinya tumbuh menjadi pemimpin di masa mendatang. "Semoga anak-anak ini sesudah melaksanakan sunnah khitan mereka nantinya menjadi pemimpin-pemimpin masa depan ,sehingga siap untuk berbakti kepada bangsa ini," harapnya.

Sementara itu Bupati Kukar Rita Widyasari yang diwakili oleh Kepala Balitbangda Kukar H Hairil Anwar, memberikan apresiasinya kepada DPU cabang Kukar. "Acara khitanan massal ini merupakan sebuah hasil dari sinergi yang hebat dalam membantu meringankan beban sesama," terangnya.

Dilanjutkan Hairil, Pemkab Kukar mendukung penuh kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh DPU, karena merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial untuk mengurangi beban ekonomi keluarga yang kurang mampu ekonominya,

"Pelaksanaan khitanan ini bagian dari syariat ajaran Islam, dan keikutsertaan LAZ DPU Kukar dalam program khitanan massal merupakan suatu apresiasi dari Pemkab Kukar khususnya dalam pendayagunaan zakat sehingga lebih terasa manfaatnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," cetusnya. (end)