Karyawan Tambang Ditemukan Meninggal Dalam Posisi Telungkup
Ilustrasi |
Yuli Purnama (31) Karyawan PT Bima Jaya, Subcont PT SBS (Samarinda Bara Sejahtera) ditemukan tak bernyawa. Korban diketahui bekerja sebagai karyawan bagian pemompa air di perusahaan tersebut.
Korban yang merupakan warga Dusun Waringin Tunggal, RT 04, Desa Waringin Tunggal, Kecamatan Kuranji, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini ditemukan meninggal pada Selasa (04/04) kemarin.
Peristiwa ini terjadi di lokasi tambang batu bara milik PT RKBM (Raja Kutai Makmur) di Pit 1 Desa Sidomulyo Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).
"Jasad korban ditemukan dalam posisi telungkup diatas bangku dalam pondok pompa air milik PT SBS," terang Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Anggana IPTU Suwarsono.
Dikatakannya, Yuli Purnama ditemukan oleh rekan kerjanya yang akan mengganti shift kerja korban pada pukul 11.30 Wita. Penemuan mayat korban lantas dilaporkan kepada pihak manajemen PT SBS,
"Selanjutnya, laporan tersebut disampaikan kepada pihak PT RKBM selaku owner dan diteruskan ke Polsek Anggana," sambung Kapolsek.
Petugas Polsek Anggana yang menerima laporan ini segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. "Setelah itu korban di evakuasi dan dibawa ke RSUD AW Syahranie Samarinda, guna dilakukan visum," ucap Suwarsono.
Dungkapkannya, dari hasil pengecekan terhadap jenazah korban tidak ditemukan bekas tanda kekerasan. Sementara dari keterangan rekan kerja korban, pada Senin (03/04) malam lalu sekitar pukul 19.00 Wita korban mengeluh masuk angin dan minta dikerok oleh temannya.
"Pihak keluarga korban sudah dihubungi oleh pihak manajemen perusahaan dan dapat menerima kejadian tersebut, " ujarnya lagi.
Ditambahkan Kapolsek, keluarga korban telah membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah Yuli Purnama. (end)
Tidak ada komentar: