Tuan Rumah Kukar Sambut Peserta Kongres Dunia CIOFF Ke-47

Partisipan kongres dunia CIOFF ke-47 saat melakukan youth meeting di hotel Grand Fatma Tenggarong
Foto: Instagram/@cioff_indonesia

Kutai Kartanegara (Kukar) siap menjadi tuan rumah penyelenggara CIOFF (Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore Et d’Arts Traditionnels) 47th World Congress yang berlangsung mulai 20-29 Oktober 2017.

Hal ini tentunya menjadi tolok ukur baru untuk Indonesia, karena sejak berdirinya CIOFF di negeri ini pada tahun 1981, adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah kongres tahunan yang diikuti lebih dari 50 negara peserta CIOFF.

CIOFF adalah suatu organisasi International yang bekerjasama dengan UNESCO dibawah naungan PBB. CIOFF melakukan kegiatan setiap tahun untuk menjembatani hubungan pemerintah Indonesia dengan negara-negara lain disamping sebagai misi perdamaian.

Indonesia ditunjuk oleh CIOFF dunia untuk menjadi penyelenggara World Congress CIOFF yang ke 47, yang diadakan di kota Tenggarong, dibagi ke beberapa tempat dan dengan diikuti serangkaian acara. 

Acara bertaraf internasional ini merupakan momen untuk memperkenalkan pariwisata dan budaya yang dimiliki oleh Kukar, mulai dari agenda rapat, pertunjukkan seni budaya daerah, hingga kunjungan wisata.

Semuanya telah dipersiapkan dengan baik dalam kurun waktu 1 tahun. Sebelum menyebarkan form pendaftaran kongres, pihak CIOFF dunia juga telah melakukan survei lokasi terlebih dahulu untuk memastikan segalanya baik untuk pelaksanaan kongres tersebut.

Berbagai kesenian khas Kukar telah dipersiapkan untuk tampil pada malam pembukaan, dan juga untuk mengisi acara kongres. 

Tidak ketinggalan, pada kongres kali ini, peran anak muda yang tergabung dalam CIOFF Youth Coordinating Committee juga akan menggelar forum pertemuan dan akan menjadi pembicara tamu dalam kongres Nasional ADWINDO (Asosiasi Duta Wisata Indonesia) yang diselenggarakan pada 20-22 Oktober 2017. 

Plt (Pelaksana tugas) Bupati Kukar, Edi Damansyah, berharap. melalui pelaksanaan kegiatan kongres dunia CIOFF ke 47 ini, Kukar makin dikenal luas oleh masyarakat internasional sebagai salah satu daerah bersejarah di tanah air dengan keunikan budaya dan wisata khas Kalimantan. 

"Kami ingin membuka jendela dunia untuk mengenal Indonesia melalui Kutai Kartanegara," ujar Edi yang baru saja dilantik menggantikan Bupati Kukar Rita Widyasari.

Untuk diketahui, Kukar dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara acara bertaraf internasional bermitra dengan CIOFF Indonesia, sebelumnya dikenal melalui Erau Adat Kutai dan International Folk Arts Festival (EIFAF) yang telah digelar 5 tahun berturut-turut. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top