Haul Habib Tunggang Parangan, Plt Bupati Ajak Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah

Plt Bupati Kukar Edi Damansyah saat menyampaikan sambutan di acara haul Habib Tunggang Parangan
Foto: Fairuz Zabady

Tabligh Akbar dalam rangka Haul Al Habib Hasyim Bin Musyaiyah Bin Yahya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Habib Tunggang Parangan berlangsung di desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Rabu (22/11) malam.

Dihadapan ribuan jamaah yang hadir dari berbagai daerah di Kaltim, Plt Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang dirangkai dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriyah.

"Kami atas nama pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada warga masyarakat Kutai Lama dan panitia penyelenggara Tabligh Akbar," ucapnya.

Edi berharap, kegiatan ini bisa menjadi salah satu bagian untuk terus meningkatkan pembinaan umat.

"Sehingga dari kegiatan ini selain kita melakukan doa dan dzikir, ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan," tuturnya.

Selaku Plt Bupati, Edi mengharapkan kegiatan seperti serupa bisa dilaksanakan setiap tahun. "Jamaah yang datang cukup besar, sehingga bisa memberikan dampak multi player khususnya kepada masyarakat Kutai Lama," cetusnya.


Banyaknya jamaah yang datang, sambung Edi, diharapkan semakin meningkatkan ukhuwah Islamiyah, persatuan dan persaudaraan sesama umat muslim.

"Dengan banyaknya jamaah yang datang kesini (Kutai Lama,Red) ini bisa membawa dampak langsung kepada sektor-sektor riil pergerakan ekonomi kerakyatan," jelasnya.

Hal demikian, lanjutnya, kedepannya bisa menjadikan Kutai Lama sebagai tujuan wisata religius. "Karena memang tulisan sejarah Kutai Kartanegara berasal dari Kutai Lama," beber Edi.

Ditambahkannya, untuk mengembangkan konsep wisata religius, perlu dilakukan sinergisitas antara pemerintah kabupaten, dunia usaha dan masyarakat Kutai Lama. 

"Kita berupaya terus memperbaiki infrastruktur yang ada disini seperti jalan. Secara bertahap itu memang harus kita perbaiki," ujarnya.

Selain itu, kata Edi, sarana prasarana untuk tempat menginap atau home stay juga harus disiapkan, karena beberapa jamaah yang mengikuti tabligh akbar telah datang sehari sebelumnya.

Ia pun berterima kasih atas peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan haul Habib Tunggang Parangan, sehingga pergerakan wisata religius di Kutai Lama bisa terlaksana dengan baik.

"Dinas Pariwisata juga sudah membuat desain, mudah-mudahan salah satu agenda ini bisa masuk dalam master plan pariwisata Kutai Kartanegara kedepan. Karena ini memang salah satu sektor unggulan," ungkap Edi.

Tabligh akbar ini juga diisi dengan Tausiyah yang disampaikan Habib Thohir Bin Abdullah Al kaff, Habib asal Tegal ini turut menyampaikan awal mula sejarah penyebaran Islam di tanah Kutai oleh Habib Tunggang Parangan.

Selain Plt Bupati, hadir dalam acara ini Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs M Naufal Yahya, Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen, pejabat pemprov Kaltim, tokoh agama, ulama, serta para Habaib. (adv/kominfo/k2n)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top