Linmas Turut Dipersiapkan Dalam Pengamanan Pilgub Kaltim

Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar meninjau pasukan dalam apel kesiapan Linmas pengamanan Pilkada
Foto: Endi

Apel kesiapan Linmas dalam rangka pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2018 berlangsung di halaman Mapolres Kukar, Kamis (22/02) pagi.

Apel ini diikuti sekitar 200 personel gabungan terdiri dari personel Polres Kukar, Kodim 0906/Tenggarong, Satpol PP dan anggota Linmas.

Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar dalam amanatnya dihadapan peserta apel mengatakan, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun ini sebagai bentuk dari pelaksanaan demokrasi di propinsi Kaltim.

"Merupakan wujud dari proses demokrasi di tingkat lokal yang harus dikelola dengan baik proses pelaksanaannya agar dapat terpilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat daerah ini," tuturnya.

Anwar Haidar berharap agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kaltim dapat terlaksana secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber dan Jurdil) serta tertib, aman dan terkendali.

"Seluruh stake holder dan komponen yang ada di daerah ini hendaknya secara bersama-sama saling bahu-membahu mendukung sukses penyelenggaraan keamanan dan ketertiban pelaksanaan pesta demokrasi tersebut," ucapnya.

Dikatakannya lagi, anggota Linmas merupakan salah satu komponen daerah ini yang ditugaskan selain sebagai pengorganisasi masyarakat didalam bela negara, juga diamanatkan untuk mendukung kesuksesan, keamanan dan ketertiban pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan Pilkada yang mengamanatkan bahwa yang membantu aparat kepolisian didalam pelaksanaan keamanan di TPS adalah dua orang anggota Linmas yang direkrut dari lingkungan TPS setempat," katanya.

Kapolres juga meminta agar para anggota Linmas dibekali dengan tambahan keterampilan dan pengetahuan khususnya dalam pengamanan di TPS (Tempat Pemungutan Suara), serta ilmu bela negara sebagai bekal dalam upaya bela negara dan pengorganisasian masyarakat di lingkungan kelak.

"Secara fungsional pengamanan pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tahun 2018 berada di tangan Satuan PAM Pilkada yang terdiri dari Kepolisian dan di back up oleh TNI serta unsur pemerintah," imbuhnya.

Akan tetapi, lanjut Kapolres, partisipasi dan peran serta seluruh komponen masyarakat terutama peserta Pilkada dan tim suksesnya di daerah ini sangat diharapkan sehingga kondisi keamanan daerah dari sebelum pemilihan, saat pemilihan maupun pasca pemilihan tetap aman dan terkendali.

"Kepada seluruh komponen masyarakat kami menghimbau, pilihan boleh berbeda, aspirasi boleh berbeda tetapi kita harus tetap bersatu untuk keamanan dan ketertiban serta kemajuan daerah kita. Mari kita menyikapi perbedaan sebagai suatu rahmat dalam mewarnai demokrasi di daerah kita bagi kemajuan dan kejayaan provinsi Kalimantan Timur khususnya Kutai Kartanegara," cetusnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top