Sejumlah Titik di Wilayah Tenggarong dan Kota Bangun Terendam Banjir

Kapolsek dan Camat Tenggarong bersama personil TNI memantau sejumlah titik banjir di wilayah ini
Foto: Dok. Polsek Tenggarong

Sejumlah wilayah di Kutai Kartanegara (Kukar) terendam banjir, diantaranya Dusun Sentuk, Desa Sungai Payang dan Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu. (BacaLuapan Air Sungai Jembayan Rendam 6 RT di Dusun Sentuk)

Sedangkan di Tenggarong, Sabtu (24/03) kemarin, banjir juga merendam 14 RT di kelurahan Loa Ipuh hingga menggenangi Jalan Gunung Belah, Gunung Triyu dan Mangkuraja. Air turut merendam 4 RT di Kelurahan Maluhu, salah satunya di Jalan Melak.

Berdasarkan data yang dihimpun Polres Kukar, curah hujan mengakibatkan debit air Sungai Bekotok Kelurahan Loa Ipuh meluap sehingga menyebabkan tergenangnya jalan dan rumah warga dengan ketinggian air kurang lebih 30 - 40 centimeter.

Sementara di Desa Sarinandi, Kecamatan Kota Bangun, banjir mengakibatkan tergenangnya jalan raya dan rumah warga dengan ketinggian air kurang lebih 1,5 meter.

"Luapan debit air dari sungai Semilis Desa Sarinadi akibat curah hujan tinggi dan banjir kiriman dari Desa Benua Baru," terang Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar.

Didampingi jajarannya, Kapolres memantau langsung lokasi banjir bersama Plt Bupati Kukar Edi Damansyah dan Kasdim 0906/Tenggarong, Mayor Inf. A Inrikawang.

Plt Bupati dan Kapolres Kukar serta Kadim 0906/Tgr memantau banjir di Desa Sarinadi, Kota Bangun
Foto: Dok. Polres Kukar

"Dari hasil pengecekan terdapat 14 RT dengan 444 Kepala Keluarga (KK) di wilayah Desa Sarinadi yang digenangi banjir," terangnya.

Sejumlah fasilitas umum turut digenangi air diantaranya TK (2 Unit), SD Negeri (2 Unit), SMP (1 Unit), Masjid (2 Unit), Mushola (2 Unit) dan gereja (2 Unit), termasuk 167 hektar lahan sawah.

"Adapun akses jalan yang terendam oleh genangan air banjir yaitu akses jalan masuk Desa Sarinadi dan seluruh jalan dan gang di pemukiman warga," jelas Kapolres.

Pihak Muspika Kota Bangun, lanjutnya, telah membantu membuat posko untuk mendata dan memberikan penampungan sementara bagi para korban banjir serta menerima bantuan dari pihak-pihak yang ingin memberikan bantuan.

"Juga melakukan koordinasi dengan pihak Desa Sarinadi dan Puskesmas Rimba Ayu agar dapat membantu terkait masalah kesehatan warga," sebutnya.

Hingga Sabtu sore, air masih menggenangi wilayah itu. Sementara warga korban banjir sebagian masih bertahan di rumah masing-masing untuk mengamankan barang perlengkapan rumah tangga dan sebagian lagi mengungsi di posko banjir. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top