Pesta Laut Pesisir Samboja Dibuka, Ada Ritual Cuci Kaki Dengan Bara Api

Ritual cuci kaki dengan bara api merupakan rangkaian awal prosesi Pesta Laut Nelayan Kuala Samboja
Foto: Endi

Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas karunia hasil kekayaan laut yang telah dinikmati, masyarakat nelayan di kelurahan Kuala Samboja, kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar tradisi unik warisan leluhur.

Tradisi yang dinamakan Pesta Laut Nelayan Samboja ini diawali dengan sejumlah ritual adat khusus pada Sabtu (05/05) malam.

Tokoh Adat H Asnawi, mengungkapkan, ritual tersebut diantaranya tabuh gendang dengan paduan gong serta prosesi sakral cuci kaki dengan bara api oleh dua orang laki – laki yang disebut Malanc'ca yaitu permainan tradisional suku Bugis.

"Jadi prosesi ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan Pesta Laut Nelayan Kuala Samboja. Sebelum ritual pada siang harinya, maka di malam hari kita awali dengan mempersiapkan peralatannnya, ada ketan, telur, lalu pembacaan doa," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Otoy Usman membuka secara resmi Semarak Pesta Laut Pesisir Samboja 2018 yang ditandai dengan pemukulan gong bersama unsur Muspika.

Staf Ahli Bupati Kukar H Otoy Usman memukul gong tanda dimulainya Pesta Laut Nelayan Samboja
Foto: Endi

"Pesta laut ini merupakan tradisi dan kearifan lokal masyarakat pesisir Kuala Samboja yang patut dijaga dan dilestarikan. Tradisi ini, tentu memiliki makna filosofis yang sangat dalam bagi masyarakat Kuala Samboja, khususnya masyarakat nelayan," ujarnya membacakan sambutan Plt Bupati Kukar Edi Damansyah. 

Rangkaian kegiatan seni budaya dan tradisi yang mengiringi pesta laut tersebut, sambung Otoy, dapat menjadi perekat bagi masyarakat nelayan dan masyarakat pesisir lainnya di sekitar Kuala Samboja, untuk merawat dan melestarikan tradisi leluhur, sekaligus memberikan ruang apresiasi bagi para pelaku seni budaya daerah maupun nusantara. 

"Semoga aktivitas seni budaya ini menjadi stimulus dan pendorong bagi kaum muda khususnya di Kuala Samboja dan sekitarnya untuk menjadikan momentum Pesta Laut Kuala Samboja sebagai media untuk berkreasi," ujarnya.

Hadir dalam acara ini Lurah Kuala Samboja Antung Fatahillah, Camat Samboja Ahmad Junaidi, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar Dadang S Supriatman, serta unsur Muspika.

Pada pembukaan Semarak Pesta Laut Pesisir Samboja ini, ratusan masyarakat disuguhi dengan pemutaran film dokumenter rangkaian persiapan pesta laut, drama musikal, serta atraksi pariwisata.

Puncak Pesta Laut Nelayan Samboja sendiri akan berlangsung hari ini, Minggu (06/05), yang akan ditandai dengan pelarungan dua buah Wala Suji atau kapal kecil berisi sesajen di selat Makassar dan ditutup dengan prosesi Belimbur atau saling siram air. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top