Plt Bupati Kukar menyampaikan keprihatian mendalam atas musibah kebakaran  yang terjadi di Jalan Danau Semayang, kelurahan Melayu, kecamatan Tenggarong pada Rabu (16/01/2019) malam lalu.

Saat menemui warga yang menjadi korban kebakaran di tenda penampungan sementara, Kamis (17/01/2019) sore, Edi mendoakan para korban agar tetap tabah. "Secara manusiawi cobaan ini memang berat. Mudah-mudahan kita semua tetap diberikan kekuatan menghadapi cobaan ini bersama," ucapnya.

Usai mendengarkan informasi dari Lurah Melayu Muhammad Nur terkait jumlah bangunan serta jumlah jiwa yang menjadi korban dalam musibah tersebut, Plt Bupati menyerahkan bantuan kebutuhan pokok secara simbolis didampingi unsur FKPD diantaranya Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar dan Camat Tenggarong Janhariansyah.

"Saya berharap tempat penampungan ini fasilitasnya baik, mulai dari dapur umum, sembakonya, dan juga pelayanan kesehatan," ujarnya.

Plt Bupati juga meninjau lokasi kebakaran di Gang 7, 8 dan 9 serta berbincang dengan beberapa warga yang rumahnya hangus terbakar. Sebagian besar korban, kata Edi, ada yang ditampung di tempat keluarganya.

"Kita melihat lokasi, infrastruktur gang sangat kecil. Mudah-mudahan nanti ada upaya musyawarah bersama untuk penanganan pasca kebakaran," cetusnya.

Pemkab Kukar, sambungnya, merencanakan adanya alat pemadam portabel yang akan didiskusikan lebih lanjut, mengingat pasca penanganan kebakaran pihaknya menerima banyak keluhan masyarakat.

"Banyak sekali kritikan yang sampai bahwa armada BPBD kita lambat datang. Bahwa dukungan dari Balakar dan unit-unit lain dari Samarinda lebih cepat. Saya terima kasih atas saran dan masukannya. Ini akan menjadi perbaikan jajaran kami khususnya BPBD agar bisa terus mensiapsiagakan armada-armada pemadam kebakaran," sebut Edi.

Dalam kesempatan itu, masyarakat diminta lebih berhati-hati agar musibah serupa tidak terulang lagi. "Kalau bepergian pastikan rumah sudah kondisi aman, baik listrik, kompor dan hal-hal lain," pintanya. (end)