Edi Damansyah Tekankan Penanganan Masalah Gizi, Kematian Bayi Hingga Ibu Melahirkan

Plt Bupati Edi Damansyah saat berbincang bersama Kepala Puskesmas Loa Kulu diruang pelayanan medis
Foto: Endi

Plt Bupati Kukar Edi Damansyah, melakukan pertemuan internal dengan Camat dan jajaran puskesmas di kecamatan Loa Kulu, Rabu (13/02/2019) pagi tadi.

Pertemuan tersebut dilakukan usai penandatanganan berita acara serah terima 1 unit mobil ambulance bantuan pemkab Kukar kepada puskesmas Loa Kulu.

"Kita melakukan internalisasi dengan Camat dan Pimpinan Puskesmas Loa Kulu beserta jajaran. Ada hal-hal yang saya minta secara khusus dalam jangka pendek ini penanganannya cepat dan tepat menyangkut penanganan masalah gizi, kematian bayi dan ibu melahirkan.," bebernya.

Menurut Edi, selama ini penanganan hal tersebut telah dilakukan dengan baik yang dikoordinir oleh Camat Loa Kulu bersama pimpinan puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan Kukar.

"Khusus masalah gizi kita menangani hilirnya. Setelah ada kejadian ditemukan anak yang kurang gizi, kita tangani dengan baik dan sudah berhasil. Tapi saya ingin hulunya sekarang," pintanya.

Berkaitan dengan hal itu, Edi ingin ada perhatian yang diberikan kepada ibu hamil yakni masa 1000 hari kehidupan dan masa 270 hari kandungan, kemudian 330 hari masa pertumbuhan hingga mencapai 2 tahun.

"Bagaimana memberikan perhatian dengan baik, tentunya fungsi puskesmas, puskesmas pembantu yang didukung dari dorongan kerja struktur sosial kemasyarakatan seperti posyandu dan dasa wisma. Kemudian memastikan bahwa warga dilingkungan itu kalo ada ibu hamil bisa tertangani dengan baik untuk rekam jejak kesehatannya," katanya.

Edi juga membeberkan data terkait enggannya para ibu mendatangi posyandu, apalagi posyandu kerap dianggap tidak nyaman, karenanya ia mengingingkan adanya revitalisasi.

"Karena posyandu saat ini memang tidak nyaman. Hari ini dan kedepan kita ingin posyandu terurusi dengan baik. Harapan saya kedepan, posyandu Loa Kulu ini kita buat percontohan agar nyaman dan sesuai standar, sehingga tanpa diajak ada kesadaran untuk datang ke posyandu," cetusnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top