Sejumlah Rumah Warga di Dusun Margasari Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa

Empat unit rumah warga  RT 4, dusun Margasari, desa Jembayan, kecamatan Loa Kulu, ambruk
(Foto: Istimewa)

Sejumlah rumah warga yang berada di bantaran sungai Mahakam tepatnya di jalan poros Tenggarong - Loa Janan,  RT 4, dusun Margasari, desa Jembayan, kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (29/09) siang, ambruk.

Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Loa Kulu IPTU Aksarudin Adam, menyebutkan, salah satu korban yakni Bain (47) pada dini hari sekitar pukul 02.30 Wita, mengetahui ada pergeseran tanah dan rumah di lokasi kejadian.

"Mengetahui adanya pergeseran rumah tersebut. kemudian Saudara Bain memindahkan barang-barangnya yang berada di bagian ruang tamu dan bagian belakang rumah, lalu ditempatkan di bagian depan rumah," beber pria yang akrab disapa Aksar itu.

Selanjutnya Bain memberitahu tetangganya Mahyudi (46) jika telah terjadi pergeseran tanah agar memindahkan barang-barangnya karena khawatir terjadinya longsor. 

"Sekitar pukul 13.00 Wita, cuaca dalam keadaan hujan deras, saat itu saksi atas nama Sahabudin sedang berada dikeramba milik Basri yang rumahnya bersebelahan dengan Saudara Bain, saat mau makan, saksi mendengar rumah Saudara Bain mau roboh," kata Aksar.

Sahabudin lantas mengambil tali untuk menggeser keramba milik Basri dan tidak lama kemudian rumah milik Bain ambruk, disusul 2 unit rumah milik Mahyudi, dan rumah milik Rapii Yudin Nur turut roboh dibagian belakang.

"Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berdatangan ke TKP untuk membantu evakuasi dan mengatur lalu lintas," tuturnya.

Meski kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 600 juta.

"Dugaan sementara robohnya rumah milik warga diperkirakan akibat abrasi dari sungai Mahakam," demikian dijelaskan Aksar. (mm-bse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top