Kebakaran di Jembayan, Api Lahap 9 Rumah Warga
Kobaran api saat melahap rumah warga RT 15 desa Jembayan, kecamatan Loa Kulu (Foto: Istimewa) |
Musibah kebakaran terjadi di pemukiman penduduk RT 15 (Eks RT 01), desa Jembayan, kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (02/12) sekira pukul 10.30 Wita.
Api dengan cepat menjalar lantaran bangunan yang terbakar rata-rata terbuat dari kayu. Kapolsek Loa Kulu IPTU Aksaruddin mengatakan, asal mula api sebagaimana keterangan warga di TKP, berasal dari salah satu rumah yang tengah dalam keadaan kosong.
"Pada waktu tersebut saksi atas nama Jeni baru sampai rumah habis jemput anaknya sekolah kemudian hendak menjemur pakaian diluar rumah, tiba-tiba ibu Hartati tetangganya guru SD 001 berteriak-teriak menginformasikan melihat ada api yang berasal dari rumah kosong milik Saudara Merang yang ditinggal ke Bali,"bebernya.
Mendengar teriakan Hartati, kemudian Jeni melihat ke arah rumah milik Merang dan ternyata rumah itu dalam keadaan terbakar pada bagian kamarnya. Selanjutnya ia memberitahu Nanang suaminya yang berada didalam rumah untuk meminta bantuan ke kantor desa Jembayan agar menghubungi PMK Loa Kulu.
"Sekira pukul 11.00 Wita, 1 unit PMK kecamatan Loa Kulu, 8 unit mobil pemadam kebakaran BPBD Kukar, 1 unit water tank PT Primacond/PT BAS, tiba di lokasi untuk memadamkan api," kata Aksar.
Kerumunan warga yang ingin melihat kebakaran di TKP dari atas jembatan Jembayan (Foto: Istimewa) |
Api dapat dipadamkan sekira pukul 12.00 Wita, pemadaman dibantu Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria), PMK Bakungan, Balakarcana Kartini Tenggarong, Relawan Lembus Swana Loa Duri Kab, Relawan siaga bencana Sengkotek Samarinda dan warga sekitar.
"Total ada 9 rumah yang terbakar dengan rincian 8 rumah hangus terbakar, sedangkan 1 rumah lagi terbakar dibagian atapnya," ujarnya.
Adapun korban yang rumahnya terbakar dalam musibah tersebut yakni Merang (50), Nurhidayah (45), Aswani (52), Asmuni (48), Nanang (45), Rawo (45), Masrani (48), Rini (38) dan Ardiansyah (49).
Aksar menyebutkan, dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik (korsleting). Petugas telah mengamankan barang bukti berupa KWH atau meteran listrik yang sudah terbakar.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta," demikian jelasnya. (end)
Tidak ada komentar: