Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara 2020 digelar di halaman kantor Bupati Kukar, Sabtu (07/12) malam. Acara dimeriahkan penampilan band lokal dan artis ibu kota eks penyanyi Yovie n Nuno Dudy Oris, serta Duo Sovia.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra didampingi para Komisioner menyampaikan apresiasi atas dukungan maksimal pemerintah daerah pada Pilkada 2020, sehingga bisa terlaksana tepat waktu.

"Kita sudah melaksanakan penyusunan tahapan jadwal dan program sampai nanti pada pemilihan di 23 September 2020. Kami KPU berusaha keras menyusun program kreatif yang nantinya bisa maksimal menstimulus partisipasi masyarakat Kukar," bebernya.

KPU Kukar berharap pasangan calon yang bertarung pada Pilkada tahun depan benar-benar berkualitas agar bisa membawa daerah lebih baik, sejahtera dan makmur.

"Karena biar bagaimana pun calon yang berkualitas turut menentukan partisipasi ke depan, kalau calonnya bagus Insya Allah partisipasi juga akan menjadi tinggi," ujar Erlyando.

Selain menyampaikan beberapa tahapan Pilkada, dalam launching tersebut KPU juga meminta partisipasi masyarakat tidak hanya sebagai pemilih tetapi turut terlibat sebagai penyelenggara baik di tingkat kecamatan, desa/kelurahan maupun TPS.

"Kami akan merekrut tenaga Ad-Hoc di tingkat kecamatan sebanyak 90 orang. Di tingkat desa/kelurahan 711 orang, dan di tingkatan KPPS 11.125 orang. Total KPU akan merekrut 11.286 peenyelenggara," ungkap Erlyando.

Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah meminta peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan tahapan Pilkada, terutama saat ada petugas coklit (pencocokan dan penelitan) data pemilih.

"Kalau nanti ada petugas datang ke rumah tapi warganya tidak ada, warga agar aktif menghubungi RT atau Kepala Desa setempat. Ini penting untuk memastikan seluruh warga Kutai Kartanegara terdaftar dalam daftar pemilih," ucapnya.

Hal terpenting sambung Edi, seluruh masyarakat diminta untuk mengawasi proses demokrasi ini agar berjalan dengan baik, sehingga Kukar tetap aman terkendali dan kondusifitas terjaga.

"Masyarakat harus cerdas di dalam Pilkada, karena ini menentukan nasib Kutai Kartanegara. Jangan mudah diimingi dengan janji-janji apalagi yang berkaitan dengan membeli suara rakyat," tandasnya.

Launching ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Kukar didampingi Komisioner KPU Kukar dan KPU Kaltim, serta pelepasan lampion bersama Forkopimda dan masyarakat. (end)