Pantau Hoax, Polres Kukar Patroli Siber di Dunia Maya

Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho mengatakan ada tim untuk memantau hoax
(Foto: Endi)

Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho, meminta masyarakat di wilayah hukumnya bijak dalam menggunakan media sosial, salah satunya dengan tidak menyebarkan berita bohong atau hoax.

Ini disampaikannya saat silaturahmi bersama Muspika, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh adat, di Mapolsek Tenggarong, Kamis (27/02).

"Kami sudah punya tim untuk memantau berita-berita hoax itu. Di Polres ada timnya dan kita lakukan cyber patrol atau patroli siber di dunia maya," ucap Andrias.

Bahkan beberapa waktu lalu anggotanya mengamankan seorang perempuan yang menyebarkan informasi hoax penemuan mayat di wilayah Kukar.

"Akhirnya kita proses, ternyata gambar itu didapat dari kejadian yang sudah lama di Jawa Timur. Di caption-nya ditulis telah ditemukan mayat wanita di Gunung Sampah," bebernya.

Berita hoax yang disebarkan, lanjutnya, justru akan menimbulkan keresahan di masyarakat, seperti halnya isu penculikan anak yang sebelumnya juga ramai beredar. 

"Saya tanyakan langsung Polsek mana yang sudah menerima laporan terkait anak diculik atau anak hilang, ternyata itu tidak ada dan hanya berita hoax yang tujuannya untuk menakut-nakuti masyarakat," ujar Andrias.

Karenanya pengguna media sosial diminta untuk berhati-hati dengan tidak menyebarkan tulisan-tulisan atau informasi yang tak bisa dipertanggung jawabkan.

"Hati-hati dengan berita-berita bohong, harus benar-benar dibaca. Ada yang tidak membaca tapi langsung di broadcast melalui grup WA (Whatsapp) dan sebagainya, kasian masyarakat yang tidak mengerti," kata Andrias. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top