Terpilih Sebagai Wakil Bupati Kukar, Ini Prioritas Chairil Anwar

Melalui voting suara anggota DPRD Kukar, Chairirl Anwar resmi terpilih sebagai Wakil Bupati
(Foto: Endi)

H Chairil Anwar akhirnya terpilih sebagai Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) mendampingi Bupati Edi Damansyah di sisa masa jabatan 2016-2021.

Terpilihnya Chairil setelah Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid bersama para Wakil Ketua dan anggota menggelar rapat paripurna yang berlangsung hingga Selasa (05/05) dini hari.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu 2 nama disodorkan Bupati Kukar Edi Damansyah kepada panitia pemilihan calon Wakil Bupati yakni H Chairil Anwar dan H Djuremie.

Dari 43 anggota DPRD Kukar yang hadir, 3 orang memberikan suaranya kepada calon nomor urut 1, H Djuremie, sedangkan 43 orang atau mayoritas suara diberikan kepada calon nomor urut 2, H Chairil Anwar.

Chairil yang pernah menjabat Pj Bupati Kukar pada tahun 2015 mengaku urusan pemerintahan bukanlah barang baru baginya.

"Yang penting bagi saya, dengan Pak Edi (Bupati Kukar, Red) itu komunikasinya baik dan selama ini saya tidak ada masalah dengan beliau, karena dulu pernah sama-sama waktu tahun 1997, saya Kabag beliau Kasubag," ungkap pria kelahiran Loa Kulu, 15 februari 1959 ini.

Ditanya gambaran kerja setelah dilantik, Chairil mengaku saat ini dalam benaknya fifty-fifty untuk prioritas kerja, apalagi sebagaimana dalam paparannya ia melihat dalam 3 bulan terakhir berbagai kesulitan dirasakan masyarakat termasuk menurunnya daya beli.

"Nanti prioritas pertama setelah dilantik lapor ke beliau (Bupati) apa yang harus dikerjakan. Saya akan membantu yang berkaitan dengan gugus tugas dengan mencari informasi valid," ujarnya.

Informasi valid dimaksud terkait dengan pemberian bantuan kepada warga terdampak pandemi virus corona, hal itu menurutnya paling krusial. 

"Jadi apakah tidak tepat sasaran atau memang datanya tidak valid, itu nanti saya komunikasikan dengan Camat, Lurah dan RT, karena datanya ada disana" bebernya.

Chairil berharap semua pihak termasuk awak media dapat memberikan informasi terkait kegelisahan warga dalam penyaluran bantuan tersebut.

"Apa memang pada akar rumput ini gelisah, ada yang tidak dapat katanya, ada yang bilang pilih kasih, tolong diinformasikan ke kita, khususnya ke Dinas Sosial, kalau yang Dinas Sosial kan BLT, pemerintah kan lain lagi," ucapnya. (end)

Riwayat Jabatan

1.Staf Bagian Hukum 1983-1986
2.Kasubag. Bantuan Hukum 1986-1991
3.Kabag. Hukum 1991-1997
4.Kabag. Kepegawaian 1997-1999
5.Kabag. Ketertiban 1999-2000
6.Sekretaris DPRD Kutai Kartanegara 2000-2005
7.Asisten Bidang Adm dan Keuangan 2005
8.Kepala BKD 2008-2010
9.Kepala Bapemas dan Pemdes 2010-2011
10.Asisten Pemerintahan dan Hukum 2011-2015
11.Penjabat Bupati Kutai Kartanegara Tahun 2015-2016
12.Asisten Pemerintahan dan Hukum 2011-2019

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top